Ternate, HN – Tim sepak bola tidak akan ikut babak kualifikasi atau Pra Pekan Olahraga Nasional- PON XXI Grup F di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua.
Pelatih maupun pemain tim sepak bola Pra PON Maluku Utara hingga saat ini masih berada di Wisma Haji Kota Ternate, Maluku Utara.
Mereka dikabarkan saat ini masih menunggu kejelasan keberangakatan tim untuk mengikuti babak kualifikasi di Papua.
Baca berita terkait: Tanggapan Asprov PSSI Maluku Utara soal Gagal Berangkat Pra PON
Sesuai jadwal babak kualifikasi atau Pra PON XXI Grup F di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, pada 23 -27 Oktober. Grup F terdiri dari Papua Barat, Maluku Utara, dan Maluku.
Berdasarkan jadwal pertandingan tersebut, Maluku Utara akan menjamu tim Papua pada laga perdana, Senin 23 Oktober 2023.
Pelatih Kepala Pra PON Maluku Utara, Alfian Rivai, saat dikonfirmasi menjelaskan, Maluku Utara tidak ikut Pra PON dan itu disampaikan langsung pengurus Asprov PSSI Malut ke tim pelatih.
“Tadi pertemuan pelatih dengan pengurus Asprov Maluku Utara, sudah dinyatakan Maluku Utara tidak jadi berangkat ke Papua untuk mengikuti Pra PON,” ungkap Alfian, Sabtu, 21 Oktober 2023.
“Sesuai penjelasan pengurus Asprov karena tidak ada anggaran saat ini, sehingga diputuskan untuk tidak berangkat ke Papua,” pungkasnya.
Salah satu pemain, Andre Hamarauku, melalui akun Facebook-nya mengungkapkan rasa sedihnya tak bisa memperjuangkan tim sepak bola Maluku Utara pada ajang Pra PON di Papua.
“Dua bulan kami latihan seperti tidak dihargai oleh para pengurus, kami sudah menunjukkan rasa tanggung jawab kami sebagai pemain, tapi bagaimana dengan pengurus,” tulis Andre.
Ia mengaku, keputusan tidak memberangkatkan tim sepak bola bagian dari cara pengurus mengubur mimpi pemain untuk membela daerah.
“Kami tidak pernah mengeluh setiap latihan, pagi sore kami selalu siap, hanya untuk bermain membela tim dan daerah kami, tapi mimpi itu dikubur dalam-dalam,” katanya.