Bolanesia – Rahmat Rivai, merupakan salah satu legenda Persiter Ternate yang pernah bersinar di kancah sepak bola nasional di level tertinggi Indonesia.
Pemain yang akrab disapa Poci ini pernah memperkuat beberapa klub top di Liga Indonesia semenjak tahun 1996 hingga memutuskan gantung sepatu pada tahun 2014.
Klub yang pernah ia bela di antaranya Persiter Ternate, Persebaya Surabaya, PSPS Pekanbaru, Gresik United, Persitara Jakarta Utara, Sriwijaya FC, hingga Persipura Jayapura.
Baca Juga:
Tak hanya itu, pada tahun 2007 Poci pernah dipanggil untuk membela Timnas Indonesia saat menghadapi Hongkong pada laga persahabatan. Meski begitu, ia hanya bisa mencatatkan satu penampilan setelah dirinya dicoret oleh pelatih Ivan Kolev karena sakit.
Selama berkarir, Poci sudah bermain sebanyak 172 penampilan di semua klub yang ia bela dan telah mengemas 58 gol, dengan rincian 23 gol untuk Persiter Ternate, 13 gol bersama Persitara Jakarta Utara, 8 gol di Sriwijaya FC, 11 gol bersama PSPS Pekanbaru, 2 gol selama berseragam Persipura Jayapura, dan 1 gol untuk Gresik United.
Selain itu, pemain yang berposisi sebagai penyerang itu pernah menikmati dua kali gelar juara Indonesia Super League (ISL) bersama Persipura Jayapura musim 2010-2011 dan Sriwijaya FC musim 2011-2012. Prestasi gemilang dan ketajamannya di lini depan itu menjadikan ia pemain paling berbahaya bagi tim lawan kala itu.
Setelah gantung sepatu pada tahun 2014, Rahmat Rivai alias Poci masih bergelut di lapangan hijau, tapi kali ini bukan sebagai pemain, ia memilih menjadi pelatih. Ia tercatat pernah menukangi Persihaltim, hingga pernah dua kali mewakili Maluku Utara masuk ke babak delapan besar Piala Soeratin tahun 2016 dan 2018.
Poci bahkan membawa Persiter U-18 menembus partai final di ajang yang sama pada tahun 2017. Dari karir sebagai pemain hingga menjadi pelatih, Poci telah membuktikan bahwa ia adalah sosok legenda hidup yang berperan menghidupkan euforia sepak bola Maluku Utara.
____
Andri R. Mansur
