Halmaheranesia – Pemerintah Kota Ternate mulai mencari strategi baru untuk meningkatkan pendapatan daerah di tengah tantangan keuangan.
Salah satu langkah yang ditempuh adalah pemanfaatan aset daerah melalui kerja sama dengan pihak ketiga.
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, mengungkapkan bahwa optimalisasi aset bisa menjadi solusi jangka panjang untuk menambah pemasukan daerah.
Baca Juga:
“Kita mulai coba untuk memanfaatkan aset-aset kita, dengan kerja sama seperti ini, akan memberikan feedback kepada bertambahnya anggaran daerah,” tegas Tauhid, Jumat, 14 Febuari 2025.
Ia mencontohkan kerja sama pengelolaan Stadion Gelora Kie Raha dengan PT Malut Maju Sejahtera (PT MMS), yang terbukti meningkatkan pemasukan daerah melalui pajak hiburan.
“Nah, begitu juga dengan aset-aset lain. Ini kita upayakan agar samua aset yang dikuasai pemerintah kota harus punya nilai pendapatan,” jelasnya.
Ia mengakui bahwa kebijakan ini diambil karena pemerintah kesulitan meningkatkan pendapatan. Oleh karena itu, pemanfaatan aset yang ada akan dikelola secara berkelanjutan agar dapat memenuhi kebutuhan anggaran.
“Kami ingin semua aset pemerintah kota memiliki nilai ekonomi yang jelas. Ini bukan sekadar strategi, tapi langkah konkret agar kebutuhan anggaran bisa terpenuhi tanpa harus terus bergantung pada sumber lain,” pungkasnya.
