
Halmaheranesia – Pihak keluarga dari Muhammad Iqbal, pria yang ditemukan meninggal dunia di bawah tebing Kelurahan Kalumata, Kota Ternate, pada Minggu, 10 Februari 2025, membuat pengakuan terkait barang-barang yang ditemukan di lokasi kejadian.
Kanit Reskrim Polsek Ternate Selatan, Iptu Haidun Diadi, mengatakan berdasarkan cerita dari keluarga korban saat sebelum kejadian, korban sempat cekcok dengan sang istri.

“Setelah cekcok dengan istrinya, pihak keluarga merasa khawatir lalu menelepon korban di malam hari ternyata tidak aktif. Tapi sempat aktif saat ditelepon di esok pagi. Tapi handphone korban tidak ditemukan di lokasi kejadian,” ungkap Iptu Haidun, Rabu, 12 Februari 2025.
Pihaknya mengaku, saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) hanya ditemukan sebuah jam tangan dan dua sendal milik korban, serta dompet yang berisi uang senilai Rp 6 juta lebih di celana korban.
Namun, menurut keterangan keluarga, jam tangan tersebut bukan milik korban.
Kendati begitu, pihak keluarga sudah melakukan penolakan autopsi. Sehingga, kata dia, untuk penyelidikan lebih lanjut, keluarga korban harus membuat laporan polisi.
Sementara itu, Safrin, keluarga korban mengaku bahwa Iqbal memang tidak pernah terlihat menggunakan jam tangan.
“Sendal memang itu korban punya, tapi kalau jam tangan itu bukan milik korban, karena kami dari keluarga tidak pernah lihat korban pake (pakai) jam tangan, tetapi handphone yang paling penting, karena kami ingin tahu siapa orang terakhir yang dihubungi korban,” ujar Safrin.
Ia mengatakan, nomor Iqbal pun sudah diberikan ke pihak polisi untuk dilacak. Pihak keluarga baru mau akan membuat laporan polisi kalau nomor tersebut berhasil diketahui keberadaannya.
____
Reporter: Musmaulana