Halmaheranesia – Setelah tujuh hari pencarian intensif, Basarnas Ternate resmi menutup Operasi SAR terhadap Jainabu Sahban (72), seorang lansia yang dilaporkan hilang sejak 9 Januari 2025 di Kelurahan Tongole, Kota Ternate, Maluku Utara.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman, menyatakan bahwa upaya pencarian telah dilakukan secara maksimal dengan melibatkan tim SAR gabungan, Unit K9 Polda Maluku Utara, serta berbagai unsur terkait.

Ia mengaku, pencarian mencakup area hutan Tongole hingga puncak Gunung Gamalama, namun korban belum berhasil ditemukan.

“Pencarian dihentikan sesuai SOP Basarnas setelah tujuh hari, karena belum ada hasil. Kami juga telah menyampaikan informasi kepada masyarakat agar segera melapor jika menemukan jejak korban,” ujar Fathur melalui rilis yang diterima halmaheranesia pada Rabu, 15 Januari 2025.

Menurut dia, operasi pencarian resmi ditutup pada pukul 18.00 WIT setelah dilaksanakan debriefing bersama keluarga.

“Pihak keluarga telah mengikhlaskan kehilangan Jainabu Sahban,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Jainabu Sahban berangkat ke kebunnya pada pukul 09.30 WIT, seperti rutinitas biasanya. Namun, hingga pukul 17.00 WIT, korban tidak kembali ke rumah.

Keluarga yang melakukan pencarian awal di sekitar kebun juga tidak menemukan korban, sehingga mereka melapor ke Basarnas Ternate untuk meminta bantuan.

 

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *