
Halmaheranesia – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, memberikan peringatan keras kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, menyusul penurunan signifikan alokasi DAK Fisik untuk tahun 2025.
Sekadar diketahui, DAK Fisik Kota Ternate tahun 2025 hanya mencapai Rp 6 miliar, turun drastis hingga 85 persen dibandingkan alokasi tahun 2024 yang mencapai Rp 37 miliar. Penurunan ini diketahui sejak Oktober 2024.
“Insyaallah nanti ada perbaikan data. Mudah-mudahan tahun 2026 bisa meningkat kembali,” ujar Tauhid Soleman, Senin, 13 Januari 2025.
Ia menegaskan, data yang diajukan OPD melalui sistem Krisna (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran) menjadi faktor penting dalam penilaian, dan pemerintah tetap berupaya memperjuangkan DAK tematik ke depan.
Tauhid juga memastikan akan ada evaluasi terhadap OPD yang bertanggung jawab atas pengelolaan DAK.
“Pasti ada evaluasi. Data sangat krusial, dan kami akan terus berupaya agar DAK tahun berikutnya lebih optimal,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate, Abdullah Hi M Saleh, menyatakan bahwa jumlah DAK Fisik tahun ini turun drastis.
“DAK tahun lalu sebesar Rp 37 miliar, sedangkan tahun ini turun menjadi sekitar Rp 6 miliar lebih,” ucap Abdullah, Rabu, 8 Januari 2025.
Menurut dia, DAK Fisik tersebut tersebar di beberapa dinas di Kota Ternate dengan rincian di antaranya Dinas PUPR Rp 2,3 miliar, Dinas Pendidikan Rp 1,6 miliar, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Rp 1,4 miliar, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Rp 1,4 miliar.