Halmaheranesia – Hujan deras yang terjadi pada Jumat dini hari, 13 Desember 2024, membuat banjir meluap dari kali mati antara Kelurahan Sasa dan Kelurahan Gambesi, Kota Ternate, Maluku Utara.
Meluapnya kali mati itu, membuat air bah menerobos hingga menggenangi satu bangunan rumah warga di lingkungan RT 08 Kelurahan Gambesi. Sebagian halaman luar rumah warga lain dan indekos pun terkena dampaknya.
Kader, pemilik rumah tersebut mengatakan, banjir tejadi sekitar pukul 05.00 dan air akhirnya menggenangi rumahnya hingga sekitar pukul 07.00 WIT.
Baca Juga:
“Kejadiannya subuh, saya tidur tiba-tiba bangun dengar banjir. Saya cek di kali lalu bilang ke istri, banjir belum keluar besar. Saya cek ulang lagi banjir tambah (makin) besar. Saya lari langsung bilang keluarga banjir akan masuk dalam rumah,” cerita Kader.
Ia mengaku, saat terjadinya hujan besar, ia bersama keluarga memang selalu waspada. Sebab banjir selalu meluap dan kerap menggenangi seluruh halaman rumahnya.
“Banjir ini so (sudah) ulang-ulang hantam torang (kami) punya rumah, untungnya tadi banjir dia pe (punya) jalur banyak, tadi kalau satu jalur, air bisa melebihi satu meter di dalam rumah,” ujarnya.
Ia berharap, pemerintah dapat menaruh perhatian atas kondisinya, begitu juga masalah banjir yang kerap menimpa lingkungannya setiap kali datang hujan.
“Jadi saya minta tolong, saya harap pemerintah dari kelurahan maupun pemerintah kota lihat masalah ini, bikin tanggul atau bangunan yang bisa atasi banjir begitu,” pungkas Kader.
_____
Reporter: Musmaulana
