Halmaheranesia – Malut United FC dan Dewa United harus berbagi poin di Stadion Gelora Kie Raha, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Sabtu, 7 Desember 2024.
Tim asuhan Imran Nahumarury belum berhasil memetik kemenangan di laga kandang.
Jalan Pertandingan
Baca Juga:
Sejak wasit Steven Yubel Poli meniup peluit tanda dimulainya kick off, Malut United dan Dewa United bermain dengan tempo pelan. Kedua tim berusaha sama-sama membangun serangan dengan skema build up.
Namun baru masuk menit ke-6, Malut United sudah menekan dan mendominasi jalannya pertandingan. Pada menit ke-9, skema Yance Sayuri dan Jorge Ivan Correa dari sisi kiri nyaris membobol gawang yang dijaga Sonny Ricardo Marciano atau Stevens.
Tendangan keras Correa ditepis Stevens. Bola lepas dan kemelut terjadi di dalam kotak pinalti. Alwi sudah bergerak menyambut bola, tapi dihadang cepat barisan pertahanan dari tim berjulukan Tangsel Warrior ini.
Bola kemudian jatuh tepat di kaki Wbeymar Angulo. Namun tendangan keras Angulo dari luar kotak pinalti kembali ditepis Stevens.
Gawang Dewa United benar-benar dalam bahaya. Masuk menit ke-12 umpan silang Wahyu Prasetyo dari sisi kanan juga tak berhasil dieksekusi Diego Maximo atau Chino.
Dewa United selalu berusaha memanfaatkan counter attack. Namun, skema serangan Marukawa, Egy Maulana, dan Ricki Kambuaya selalu saja kandas di benteng pertahanan Laskar Kie Raha.
Menit ke-29, satu dua sentuhan Marukawa dengan Egy sempat membahayakan gawang Malut United yang dijaga M. Fahri. Umpan through pass Marukawa dengan cepat ditangkap Fahri.
Sampai babak pertama berakhir, skor masih kaca mata.
Masuk babak kedua, Adriano Duarte masuk menggantikan Firman Ramadhan. Skema bermain pun kerap bertumpu dari Adriano.
Awal babak kedua, Laskar Kie Raha sudah menekan jantung pertahanan. Gawang Stevens digempur berkali-kali. Namun, tendangan keras Correa juga berhasil ditepis kiper.
Menit ke-51, Dewa United mencoba mengontrol jalannya pertandingan. Namun, serangan yang dibangun dari sisi kanan masih saja belum membuahkan hasil.
Cassio Scheid sebenarnya sempat mencetak gol dari kepalanya pada menit ke-63. Hanya saja, gol dianulir wasit karena sudah lebih dulu dinyatakan offside.
Menit ke-65, pemain Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, membuat pelanggaran keras dan mendapat kartu kuning kedua, wasit lalu memberikan sanksi kartu merah.
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, lalu memasukkkan Reva Adi, menggantikan Septian Satria.
Namun, sontak saja seisi stadion bergemuruh. Menit ke-69, Chino kembali membuat sejarah di Gelora Kie Raha. Ia berhasil membobol gawang Tangsel Warrior.
Gemuruh stadion menambah semangat Malut United untuk terus menggempur anak asuh Jan Olde.
Menit ke-73, serangan berbahaya Dewa United dari skema Feby Eka Putra dan Egy berhasil dikandaskan. Egy dijatuhkan tak jauh dari kotak pinalti. Eksekusi bola mati Egy pun belum bisa menjebol gawang Malut United.
Menit ke-77, gol sempat tercipta dari kaki Chino setelah menerima assist dari Yacob. Sayangnya, gol ini dianulir karena lebih dulu terjebak offside.
Correa benar-benar bintang di laga ini. Di menit ke-83, ia kembali merepotkan lini belakang Dewa United. Ia melepaskan tendangan keras dari luar kotak pinalti, tapi belum membuahkan hasil.
Menit ke-85, Yacob melakukan aksi epik solo run, sempat melewati satu pemain, dan sudah berhadapan dengan penjaga gawang, lalu melepaskan tembakan, tapi bola belum tepat sasaran ke arah gawang.
Di sisa menit akhir, Dewa United mengembalikan keadaan menjadi 1-1. Gol tercipta dari kaki Egy Maulana.
Sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhir pertandingan, skor tak berubah, tetap 1-1. Kedua tim pun harus berbagi 1 poin di Gelora Kie Raha.
