Halmaheranesia – Progres pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban banjir bandang Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara telah mencapai 80 persen.

Secara keseluruhan, totalnya ada 49 unit rumah yang dibangun pemerintah di lahan seluas 2,6 hektare, tepatnya di Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate.

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, mengaku optimistis pembangunan huntap beserta fasilitas pendukungnya, seperti masjid akan selesai pada 21 Desember 2024.

“Insyaallah pembangunan bisa diselesaikan tepat waktu sehingga masyarakat terdampak banjir dapat segera direlokasi,” katanya saat memantau lokasi proyek pada Rabu, 4 Desember 2024.

Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib, menjelaskan bahwa berdasarkan laporan konsultan, pekerjaan masih berjalan sesuai kontrak kerja.

“Sebagian besar atap rumah sudah terpasang dan fasilitas umum seperti air, listrik, dan jalan juga hampir rampung,” ujarnya.

Namun, ia mengakui ada faktor yang bisa memengaruhi penyelesaian proyek, salah satunya kondisi cuaca.

“Meski demikian, kami tetap optimis agar pekerjaan selesai tepat waktu, sehingga relokasi bisa dimulai setidaknya pada awal tahun depan,” pungkasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *