Halmaheranesia – Pelayaran speedboat rute Ternate – Sofifi harus terkendala dan mogok karena kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah.
Pantauan halmaheranesia pada Selasa, 26 November 2024, para penumpang menumpuk dan tertahan di Pelabuhan Semut, Mangga Dua, Ternate.
Kelangkaan ini sudah berlangsung beberapa hari. Namun, sejak dua hari terakhir, bertepatan dengan hari aktif kantor, antrean penumpang kian menumpuk karena hendak ke Sofifi.
Ketua Koperasi Mutiara Armada Pelabuhan Semut, Iksan Adam, mengatakan sebenarnya sudah ada kesepakatan saat rapat dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara pada 19 November 2024, agar diharapkan para pengusaha speedboat bisa beralih ke penggunaan BBM gasoline.
Rapat tersebut menekankan untuk BBM jenis minyak tanah secara regulasi tidak bisa disalurkan ke armada speedboat, karena hanya bisa diperuntukkan bagi pihak rumah tangga.
“Sehingga melalui pertemuan rapat itu, pemerintah dengan Pertamina bersepakat akan menyediakan jenis BBM gasoline, salah satunya jenis pertalite bagi para nahkoda speedboat,” kata Iksan.
Namun, kata dia, yang disediakan Pertamina itu adalah jenis pertamax, sehingga merugikan pihak nahkoda.
“Memang kendala dua hari kemarin, karena pihak nahkoda melakukan mogok kerja. Lantaran Pertamina sediakan pertamax. Seharusnya kesepakatannya pertalite, sehingga biaya operasional nahkoda speedboat tidak sesuai dengan harga pertamax, akhirnya mereka merasa rugi,” ucap Iksan.
Ia berharap, semoga ada penyediaan jenis pertalite bagi armada speedboat.
“Kita berharap nanti ada pertalite besok, biar kondisi jalur penyeberangan untuk besok berjalan lancar dan aman,” pungkas Iksan.
___
Reporter: Musmaulana