Halmaheranesia – Sherly Tjoanda, istri mendiang Benny Laos, calon gubernur Maluku Utara, menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan perjuangan suaminya setelah insiden tragis pada 12 Oktober 2024 di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Taliabu.

Benny Laos meninggal dalam kecelakaan ledakan speedboat BEL A 72 di Taliabu. Kecelakaan ini juga menyebabkan Sherly mengalami cedera serius dan luka bakar, sehingga saat ini masih menjalani perawatan medis.

Benny Laos, yang dikenal sebagai Bupati Pulau Morotai periode 2017-2022, memiliki dukungan yang kuat untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Maluku Utara pada Pilkada 2024.

Sepeninggal Benny, delapan partai politik secara resmi mengajukan Sherly sebagai penerus suaminya untuk bertarung dalam Pilgub mendatang.

“Saya siap melanjutkan perjuangan Pak Benny,” ujar Sherly kepada Surya Paloh dan Agus Harimurti Yudhoyono dalam sambungan telepon terpisah beberapa waktu lalu.

Sherly bukan sosok baru dalam dunia bisnis maupun politik. Lahir di Ambon pada 12 Agustus 1982, Sherly memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni.

Ia menyelesaikan gelar International Business Management di Universitas Petra Surabaya, dan melanjutkan program double degree di Inholland University, Belanda, pada tahun 2004.

Selain mendampingi suaminya dalam bisnis sebagai Direktur PT Bela Group, Sherly juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia menjabat sebagai Ketua Yayasan Bela Peduli dan terlibat dalam berbagai organisasi, termasuk Himpunan Kerukunan Tani Indonesia.

Semasa suaminya menjabat sebagai Bupati Morotai, Sherly juga memimpin TP PKK Kabupaten Pulau Morotai, serta menjadi Ketua Umum Forikan dan Bunda PAUD di kabupaten tersebut.

Dalam karier politik suaminya, Sherly selalu berdiri di samping Benny, terutama selama kampanye Pilkada Morotai 2017.

Berkat peran aktifnya, dukungan terhadap Benny Laos yang awalnya hanya 0,8 persen meningkat drastis menjadi 27 persen, hingga mengantarkan Benny memenangi Pilkada.

Sherly juga dikenal memiliki peran besar dalam program pemberdayaan perempuan dan peningkatan infrastruktur teknologi di Morotai, termasuk menghadirkan sinyal telekomunikasi yang lebih stabil dan akses Wifi 4G di berbagai destinasi wisata.

Seusai kecelakaan yang merenggut nyawa suaminya, dukungan untuk Sherly terus mengalir. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga menyebut Sherly sebagai sosok yang cerdas dan aktif dalam berbagai organisasi.

“Ibu Sherly bukan ibu rumah tangga biasa. Dia aktif berorganisasi dan cerdas orangnya,” kata Tito usai melayat ke rumah duka.

Saat ini, Sherly masih menjalani perawatan akibat luka bakar yang dideritanya dalam kecelakaan, namun ia menyatakan siap untuk meneruskan cita-cita suaminya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *