Halmaheranesia – Seorang perempuan SA (59), warga Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara ditemukan tewas gantung diri di sebuah gudang dekat rumahnya pada 7 Oktober 2024.
Korban pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya, setelah sebelumnya anaknya sudah melakukan pencarian terhadap korban sejak Minggu, 6 Oktober 2024.
Kapolsek Ternate Pulau, Ipda Iwan Mole, mengatakan sesuai keterangan saksi yang juga anak korban mengatakan, awalnya pada hari Minggu sekitar pukul 14.00 WIT, ia bersama suaminya pergi ke Rumah Sakit Umum Chasan Boesoirie untuk menjenguk mertuanya yang sakit.
“Saksi sebelum ke RSUD, meminta ibunya agar ke rumah saudara ibunya, sebab khawatir karena sedang sakit maag akut dan tidak bisa meninggalkan ibunya sendirian di rumah,” kata Iwan.
Setelah menjenguk mertuanya, sekitar pukul 19.00 WIT, saksi dan suaminya pulang dan mencari korban, namun tidak menemukannya di rumah. Saksi merasa gelisah dan mencoba mencarinya di rumah saudaranya, tapi tetap tidak ditemukan.
Kemudian pukul 05.00 WIT, ia bangun dan memasak nasi bubur, mengingat kondisi korban yang sakit. Ia berharap korban akan kembali dan bisa memakan nasi bubur tersebut. Namun, korban belum juga muncul dan hilang jejak.
“Besoknya, pada Senin, 7 Oktober 2024 sekitar pukul 08.00 WIT, saksi bersama adiknya melanjutkan pencarian dan memeriksa gudang di samping rumah. Setelah mendobrak pintu gudang, ia menemukan korban dalam posisi tergantung,” pungkasnya.