Halmaheranesia – Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Pulau Morotai, Maluku Utara, pada Kamis, 19 September 2024, sekitar pukul 16.45, mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan.
Titik gempa ini tepatnya berlokasi di laut pada jarak 50 km Timur Laut Daruba, pada kedalaman 32 km.
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Morotai, Muslim Djumati, mengatakan pihaknya masih mengindentifikasi kerugian materil yang dialami oleh masyarakat.
“Tim kami masih terus melakukan pendataan jumlah rumah yang rusak untuk kecamatan Morotai Timur dan Morotai Jaya,” ungkap Muslim, Jumat, 20 September 2024.
Ia mengatakan, enam bangunan mengalami kerusakan paling parah di Desa Campaka, Kecamatan Morotai Jaya.
Lalu sekitar 40 bangunan di Morotai Timur, dan tiganya di Morotai Jaya mengalami rusak ringan. Sehingga totalnya data sementara, ada 49 bangunan yang terdampak akibat gempa. Itu sudah termasuk rumah warga, sekolah, dan tempat ibadah.
Ia menambahkan, pihaknya akan segera membantu memperbaiki rumah warga yang terdampak, begitu juga dengan logistik untuk warga terdampak.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dialami masyarakat, semuanya dalam keadaan aman,” pungkasnya.
_______
Reporter: Risaldi