Halmaheranesia – Dinas PUPR Kota Ternate mengambil langkah dengan merevisi master plan pembangunan lanjutan pelabuhan Hiri di Kelurahan Sulamadaha, Ternate Barat.

Revisi ini dilakukan setelah proyek sebelumnya mengalami kerusakan signifikan akibat ombak besar.

Kepala Dinas PUPR, Rus’an M Nur Taib, mengungkapkan bahwa pembangunan yang dilaksanakan pada 2022-2023 mengikuti master plan lama, namun tidak mampu bertahan terhadap kondisi cuaca ekstrem.

“Saya kira publik juga sudah liat kerusakannya. Oleh karena itu, evaluasi mendalam perlu dilakukan,” ujar Rus’an, Jumat, 20 September 2024.

Rus’an menjelaskan bahwa kajian ulang ini melibatkan tim teknis dari Universitas Khairun (Unkhair) untuk memastikan rencana pembangunan yang lebih tangguh.

“Master plan yang lama tidak dapat dipertahankan, dan kami ingin menghindari kerusakan serupa kedepannya,” tambahnya.

Meskipun master plan baru sudah ada sejak lama, Rus’an menegaskan pentingnya publikasi saat ini untuk meningkatkan transparansi kepada masyarakat.

Ia optimis bahwa rencana yang telah disusun teknis dari Unkhair dan pemerintah kota ini dapat memenuhi kebutuhan infrastruktur dan memperkuat pelabuhan Hiri.

“Dengan revisi ini, pemerintah kota berkomitmen untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan layanan bagi warga Ternate,” pungkasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *