Halmaheranesia – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Stasiun Babullah, Kota Ternate, mengimbau warga agar tetap waspada dengan kondisi cuaca di wilayah Maluku Utara.
Prakirawati BMKG, Dewi Madiau, menyebutkan cuaca buruk yang melanda sejumlah Wilayah Maluku Utara beberapa bulan terahir disebabkan adanya proses bibit siklon Yagi dan Bebinca.
“Proses bibit siklon ini akibat dari menghangatnya wilayah Samudera Pasifik, kemudian menyebabkan hujan deras dan angin kencang,” ucap Dewi, Kamis, 19 Agustus 2024.
Ia mengatakan, proses bibit siklon Yagi membuat hujan deras pada Agustus kemarin, setelah Yagi mulai menjauh, siklon Bebinca kemudian muncul dan menyebabkan angin kencang.
“Meski beberapa minggu terahir ini cuaca mulai membaik, kita tetap waspada, karena beberapa bulan ke depan kami memprediksi potensi cuaca buruk bisa terjadi karena adanya ketidakaturan musim dan gangguan cuaca yang bersumber dari pemanasan global,” ungkapnya.
“Masyarakat tidak perlu terlalu takut atau panik, tapi kita mesti terus waspada, karena pola cuaca kadang tidak menentu sehingga gangguan cuaca bisa terjadi sampai pada akhir tahun,” tambahnya.
Pihaknya juga berharap warga selalu memantau kondisi cuaca dengan melihat informasi yang disampaikan oleh BMKG, baik melalui saluran media, maupun saluran resmi lainnya.
____
Reporter: Andri R. Mansur