Halmaheranesia – Peresmian distribusi layanan air bersih di sejumlah titik di Kota Ternate, Maluku Utara, terus dilakukan oleh Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman. Namun, layanan itu belum menyentuh titik lainnya yang membutuhkan.

Baru-baru ini, M. Tauhid Soleman sudah meresmikan layanan air bersih di dua lingkungan di Ternate, yakni Lingkungan Ake Sako, Kelurahan Dufa Dufa, Ternate Utara, dan Lingkungan Buku Sandar, Kelurahan Tabona, Ternate Selatan.

Warga Lingkungan Sasa Puncak (Saspun), RT 01/RW 01, Kelurahan Sasa, Ternate Selatan, Lajuma, mengaku meski sudah banyak permukiman di wilayah Saspun, tapi akses jaringan pipa air bersih belum ada.

“Di sini belum ada pipa air bersih, padahal ada sekitar 30-an Kepala Keluarga (KK),” ucap Lajuma, kepada halmaheranesia, Rabu, 18 September 2024.

Ia mengatakan, warga Saspun selama ini justru hanya bergantung dari air hujan. Jika sedang tak musim hujan, maka mereka harus membeli air per tandon atau profil.

“Satu profil kisaran 1200-1500 liter itu seharga Rp 70 ribu. Kalau kita tak sampai seminggu, sudah habis, beli lagi. Pekerjaan kita bukan pejabat, tapi pembelian air mungkin lebih besar dari pejabat,” kata Lajuma.

Ia berharap, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, agar adil mendistribusikan layanan air bersih sampai ke arah selatan Ternate, terutama wilayah Saspun.

“Pak Wali tolong yang adil meratakan pelayanan sampai ke kami juga,” harapnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *