
Halmaheranesia – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Abubakar, mengatakan saat ini kondisi cuaca di Maluku Utara sedang buruk.
Muhammad Abubakar menyebutkan, kecepatan angin yang kencang membuat tinggi gelombang mencapai 1,5 meter di perairan Maluku Utara, khususnya di Tidore Kepulauan.
“Untuk itu kami berharap para jasa angkutan rute Pelabuhan Rum tujuan Bastiong, Goto – Sofifi maupun Loleo, agar terlebih dahulu memastikan kondisi cuaca sebelum berangkat,” ungkap Abubakar, Jumat, 13 September 2024.
Ia meminta kepada para jasa angkutan laut di beberapa rute tersebut untuk selalu berkoordinasi dengan stakeholder, terutama pihak Syahbandar, BPBD, dan Basarnas.
“Jadi yang paling penting adalah memastikan seluruh perlengkapan seperti pelampung atau Life Jacket, peralatan navigasi, alat komunikasi, dan lainnya sehingga tidak ada kendala saat berlayar dalam kondisi cuaca yang ekstrem saat ini,” paparnya.
Selain itu, kata dia, masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, baik di pulau Tidore maupun di daratan Oba agar jangan dulu melakukan aktivitas melaut.
“Kita akan terus berkoordinasi linatas sektor pada pekan ini selama cuaca masih ekstrem, tujuannya untuk mengantisipasi jika ada kendala-kendala yang terjadi,” pungkasnya.