Halmaheranesia – Suasana pemilihan kepala daerah mulai terasa. Saat ini, tidak sedikit yang maju ke gelanggang politik. Ada yang sebagian memang terlahir dari partai politik, bahkan petahana.

Namun, kali ini, ada yang beda. Maskur Abdullah S.Sos, di usia ke-40, sosok orang muda penggerak literasi ini pun turut maju dalam pilkada di Halmahera Utara sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Steward Soentpiet sebagai calon bupati.

“Selain Tuhan dan orang tua kandung, banyak tangan yang membimbing saya. Juga dibesarkan dengan cara pandang multikulturalisme. Kita semua sama sebagai manusia. Sebab itu, motto hidup saya adalah ‘Berdaya Bersama, Berdampak Sesama’ Ini menegaskan bahwa saya wajib berguna untuk banyak orang,” ucap Maskur Abdullah, Kamis, 5 September 2024.

Orang muda selaku Inisiator Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA) Maluku Utara ini lahir pada 6 September 1983 di Peleri, Pulau Makeang, Maluku Utara.

Ia dilahirkan dari pasangan suami-istri Abdullah Haji Yasin Tomagola dan Adia M Nur Marsaoly. Suami dari Nurlela Yusuf, SKM ini masa kecilnya bermain dan belajar di SD Inpres Dum-Dum, Halmahera Utara.

Anak didik DR. Imam B Prasodjo Selama kuliah aktif di LAPMI HMI Cabang Makassar. Pada tahun 2004, Cecep, sapaan Maskur Abdullah, pun diangkat sebagai Sekretaris Umum.

Pada 2009, Cecep memulai karir sebagai PNS di Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana di Kota Tidore Kepulauan. Karena kemampuan mengembangkan gerakan literasi, Cecep pun dipercaya sebagai Kepala Bidang Perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ternate, pada tahun 2024 ini.

Pembawaan Cecep membuat ia mengenal dekat dengan Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Prabowo Subianto, orang nomor satu Republik Indonesia.

Jiwa aktivis begitu melekat di Cecep. Sebab itu, ia pun membangun dan menjadi Founder NBC Library Ternate. Sebuah tempat perpustakaan yang lengkap menyediakan buku bacaan teori bahkan praktik tentang gerakan sosial budaya, sejarah, dan pendidikan.

NBC Library pun menjadi wadah bagi orang muda untuk berdiskusi bahkan konsolidasi untuk gerakan literasi di Maluku Utara.

Cecep, sebagai Koordinator Daerah Maluku Utara Yayasan Wadah, di bawah bimbingan Anie Hashim Djojohadikusumo pun aktif di organisasi Gerakan Ekonomi Kreatif yang membawa Cecep ikut Forum Ekonomi Eurasia di Rusia.

Pengalaman berharga ini pun menambah pengetahuannya untuk mengembangkan ekonomi di kalangan orang muda lewat EKRAF, UMKM, dan lainnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *