Halmaheranesia – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Mochamad Basuki Hadimoeljono, pada Selasa, 3 September 2024 mendatangi lokasi banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara.

Kedatangan Menteri PUPR didampingi anggota DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, dan rombongan lainnya.

Basuki mengatakan, mengenai kawasan banjir bandang ini, pihaknya akan melakukan perbaikan alur sungai dan membuat sabo dam sepanjang sungai atau kali mati (barangka) di kawasan Rua.

“Kita akan perbaiki alurnya (sungai) nanti, dan pembuatan sabo di sungai-sungai yang ada,” ucap Basuki.

Seperti diketahui, sabo atau bendung sabo merupakan suatu sistem pengendalian bencana alam aliran yang membawa endapan, seperti banjir bandang, aliran material vulkanik, dan pergerakan tanah.

Secara teknis, sabo mempunyai fungsi menjaga erosi permukaan tanah, menstabilkan dasar dan tebing sungai, mengurangi kecepatan banjir serta menampung aliran sedimen.

“Ini yang sekarang sabo dam didesain dulu September – Oktober – November ini, tahun 2025 kita bangun (di Rua),” ungkapnya.

Selain itu, Menteri Basuki juga mengaku bersama Pemerintah Kota Ternate akan melakukan relokasi bagi warga terdampak banjir bandang.

Material relokasi pun tak tanggung-tanggung langsung dibawakan dari Bandung, Jawa Barat, dan akan dikerjakan dalam waktu dekat.

“Kita belum hitung total anggarannya, kita bantu masyarakat dulu, 49 bangunan (yang direlokasi), ada musala, sekolah juga kita bikinkan dengan Pak Wali Kota Ternate. Pemerintah kota sudah menyiapkan lahannya,” pungkas Basuki.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *