Halmaheranesia – Proses evakuasi dan pencarian satu korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Maluku Utara, pada hari keempat, Rabu, 28 Agustus 2024, dihentikan sementara.

Hal itu lantaran terjadi hujan di kawasan pegunungan Gamalama. Akibatnya, air hujan mengalir melalui jalur kali mati, menuju ke arah lokasi bencana, sekira pukul 11.30 WIT.

Pantauan media ini, Tim SAR Gabungan maupun alat berat yang digunakan menjauh dari lokasi, dan mencari tempat yang aman. Warga sekitar juga, menjauh dari tempat tersebut. Sampai berita ini ditayangkan, pencarian belum dilanjutkan.

Sekadar diketahui, saat ini sudah 18 korban yang ditemukan meninggal dunia, dan 26 bangunan dinyatakan dalam kondisi rusak akibat dari dampak bencana banjir bandang.

Masih tersisa satu lagi yang dalam proses pencarian, yakni atas nama Minanti Musa (39 tahun).

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *