Halmaheranesia – Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara telah menyiapkan lahan baru bagi warga Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau yang rumahnya rusak berat atau berada dalam zona merah akibat banjir bandang.
Lahan seluas 2,6 hektar yang dimiliki oleh pemerintah kota di Kelurahan Jambula, dekat dengan Puskesmas, akan digunakan untuk membangun kembali sekitar 26 rumah warga yang terdampak.
Koordinator Posko Tanggap Darurat, Rizal Marsaoly, menyampaikan bahwa pemerintah, melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), telah memeriksa luas dan lokasi lahan tersebut dan akan memulai pembangunan setelah masa tanggap darurat berakhir.
“Ada aset Pemerintah Kota Ternate yang sudah dicek, itu disiapkan untuk pembangunan rumah baru bagi warga terdampak,” kata Rizal, Selasa, 27 Agustus 2024.
Pemerintah juga, kata dia, telah bekerja sama dengan Balai Kawasan Perumahan dan Pemukiman dan pihak terkait untuk mendukung proses pembangunan rumah baru bagi warga terdampak.
“Tadi saat kita rapat juga sudah disampaikan oleh pak Mentri, mereka juga sudah sepakat dan bersedia membantu untuk membangun,” katanya.
Sekretaris Daerah Kota Ternate itu juga mengaku, pemerintah juga akan memberikan fasilitas bagi korban banjir yang ingin membangun rumah secara mandiri di lahan yang dimiliki sendiri.
“Kita juga bersedia membantu warga yang ingin bangun rumah di lahannya sendiri,” pungkasnya.