Halmaheranesia – Sekolah Dasar Negeri 66 di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Maluku Utara, sementara diliburkan akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada Minggu, 25 Agustus 2024.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Muchlis Djumadil, menjelaskan bahwa libur sementara ini dilakukan untuk menjaga keamanan para siswa, terutama karena Palang Merah Indonesia (PMI) akan menggunakan gedung sekolah sebagai posko darurat.
Baca Berita Terkait: UPDATE: Banjir Bandang di Ternate, 13 Orang Meninggal Dunia
“Kita lihat kondisi dan perkembangan sehari dua sudah membaik baru aktif kembali sekolah,” katanya.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate untuk mencari solusi agar kegiatan belajar-mengajar dapat kembali normal secepat mungkin.
“Tetapi, nanti kita cari solusi untuk siswa ini, tidak bisa libur terlalu lama. Mungkin siswa bisa peyangga ke sekolah lainnya,” tambahnya.
Menurut dia, jika kondisi membaik dalam satu atau dua hari, sekolah akan kembali beroperasi. Selain itu, jika ada siswa atau orang tua yang terdampak, akan diberikan dispensasi terkait kebutuhan seperti pakaian dan lainnya.
“Nantinya saya instruksikan kepada kepala sekolah kalau pun ada korban siswa dan orang tua murid kita memberikan dispensasi kaitan dengan pakaian dan lainnya nanti kita lihat lagi,” pungkasnya.