Halmaheranesia – Polresta Kota Tidore Kepulauan bersama pemerintah daerah pada Selasa, 20 Agustus 2024 menggelar deklarasi Pilkada Damai.
Hal tersebut dilakukan bersamaan dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Kie Raha 2024-2025 yang dipusatkan di halaman Polresta Tidore.
Hadir mewakili Wali Kota Tidore, yakni Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan. Ada juga Forkopimda Kota Tidore Kepulauan, instansi vertikal, BUMN/BUMD, serta kepala OPD terkait, dan ketua timses bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
Sementara itu, Kapolresta Tidore Kombes Pol. Yury Nurhidayat menyampaikan, apel gelar pasukan merupakan sebuah bentuk pengecekan akhir untuk kesiapan personel maupun Sarpras Operasi Mantap Praja di tahun 2024-2025. Sehingga pada Pilkada 2024 nanti diharapkan dapat terselenggara dengan baik, damai, dan lancar.
“Untuk mengamankan Pilkada Serentak 2024, maka Polri didukung TNI, Kementerian/Lembaga, instansi terkait maupun mitra kamtibmas lainnya menggelar Operasi Mantap Praja Tahun 2024-2025 selama 385 hari sejak 1 Juli 2024 sampai dengan 20 Juli 2025,” ungkapnya.
Ia menambahkan, operasi tersebut tentunya diikuti oleh 247 personel di wilayah Kota Tidore Kepulauan selama tahapan Pilkada berlangsung.
Selain itu, Yury menyebutkan, Operasi Mantap Praja dibarengi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta ikut berpartisipasi menjaga kamtibmas pada Pilkada Serentak 2024.
“Apel gelar pasukan tersebut diawali dengan Deklarasi Pemilu Damai yang ditandai dengan penandatanganan (petisi)
bersama timses bakal calon, Forkopimda, dan instansi vertikal,” ucap Yury.