Halmaheranesia – Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, berharap kegiatan Djuanga Festival Vol 2.0 di Kelurahan Mareku, Kecamatan Tidore Utara, masuk menjadi event tahunan Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan saat menutup acara Djuanga Festival Vol 2.0 pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Muhammad Senin mengingatkan ke depan Dinas Pariwisata bisa mengusulkan ke pihak DPRD agar kegiatan ini menjadi agenda tahunan.
“Jadi tahun depan kegiatan Djuanga Festival bakal masuk dan menjadi tanggung jawab full pemerintah daerah dari sisi penganggaran,” ungkapnya.
Ayah Erik menuturkan, pegelaran Djuanga Festival di tahun depan panitia tidak perlu bekerja keras, tugas mereka hanya menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan serta jadwal saja. Soal anggaran nanti full-nya ditanggung oleh pemerintah daerah.
“Kenapa kita harus support dan kembangkan acara seperti ini karena sangat penting agar mereka mampu bersaing lewat pikiran yang inovatif serta kreativitas. Sehingga Kota Tidore juga bisa sama dengan daerah-daerah lain di Maluku Utara,” tegas Muhammad Sinen.
Selain itu, kata dia, Kota Tidore tidak punya sumber daya alam, khususnya di sektor pertambangan, seperti halnya di daerah lain yang ada di Maluku Utara.
Jadi, menurut Ayah Erik, generasi muda Kota Tidore harus berpikir kreatif sehingga terus belajar dan berkembang.
“Saya berharap kearifan lokal, budaya, adat-istiadat serta kreativitas lainnya terus dikembangkan demi kemajuan pembangunan di Kota Tidore Kepulauan,” pungkasnya.