
Halmaheranesia – Warga RT 07 dan 08 RW 03 di Kelurahan Toboleu, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, mengeluhkan masalah pasokan air bersih yang tidak mengalir selama lima hari terakhir.
Air dari Perumda Ake Gaale hanya mengalir pada malam hari, sekitar pukul 21.00 WIT, sementara pada siang hari tidak ada pasokan air sama sekali.

Tersendatnya pelayanan air bersih ini membuat aktivitas memasak, mandi, mencuci, hingga berwudu nyaris tak bisa dilaksanakan.
Risna, salah satu warga setempat, menyatakan bahwa warga terpaksa menunggu air mengalir pada malam hari untuk menampungnya.
“Air bajalan (mengalir) hanya malam. Jadi sebelum kita tidur, harus tunggu air mengalir dulu, supaya bisa tampung air untuk kebutuhan besok hari,” kata Risna, Warga Toboleu saat ditemui halmaheranesia, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Ia menyebutkan, pihak Perumda Ake Gaale pun belum memberikan informasi apapun terkait tidak mengalirnya air bersih di wilayahnya.
Menurut dia, dengan kondisi pendistribusian air yang buruk oleh Perumda Ake Gaale ini membuat pihaknya harus mengeluarkan uang membeli air galon untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kita beli air galon untuk dipakai masak dan minum setiap hari. Kalau mandi, kita tunggu sampai malam,” jelasnya.
Ia berencana mengadukan masalah ini ke pihak kelurahan agar dapat dikoordinasikan dengan baik, karena warga selalu membayar tagihan air, namun tidak mendapat pelayanan yang memadai.
“Nanti kita buat pengadu bersama beberapa warga. Supaya mereka tahu. Jangan sampai kita hanya bayar air, tapi tidak menikmati,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Dirut Perumda Ake Gaale Kota Ternate, Muhammad Syafei mengatakan pihak teknis lapangan sedang melakukan pekerjaan pipa besar di wilayah Ternate Utara. Sehingga kemungkinan itu yang menjadi kendala macetnya air.
“Beda-beda dia (masalah air) punya kesalahan. Ada yang suplai air berkurang, ada yang terjadi kebocoran, terus ada yang pompa mati. Nanti kami cek ulang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, khusus di area Sabia, beberapa waktu telah terjadi kebocoran di beberapa titik. Sehingga pihak teknis sedang melakukan perbaikan sekaligus pemasukan material.
“Saya akan secepatnya coba cek penyebabnya. Kita upayakan secepat mungkin,” pungkasnya.