Halmaheranesia – Program Perubahan (Proper) Sinergitas Penertiban Retribusi melalui Giat (Si Batagi) yang digagas oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar Anwar, bertujuan memaksimalkan retribusi parkir dan mengurangi kebocoran.
Plh Wali Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan potensi parkiran di Kota Ternate lumayan tinggi, hanya saja selama ini belum maksimal karena masih menggunakan cara-cara lama.
“Potensinya besar tapi progres di lapangan tidak sesuai ekspetasi, saya harap inovasi ini bisa mencegah kebocoran itu,” katanya.
Rizal yang juga Sekda Kota Ternate itu meminta Dishub Kota Ternate untuk terus membangun komunikasi intens, dan mempersiapkan apa yang dibutuhkan untuk merealisasikan program tersebut.
“Bahwa paling tidak dengan adanya proyek perubahan ini, harus ada perubahan sebelum dan sesudahnya,” tambahnya.
Sementara itu, Mochtar selaku reforma menjelaskan bahwa tujuan dari ‘Si Batagi’ yaitu meningkatkan pelayanan melalui transformasi digital pemerintah smart servis, dengan pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi.
“Melalui ‘Si Batagi’ Dishub akan memberdayakan para juru parkir (jukir) liar dengan memfasilitasi mereka untuk melakukan penagihan menggunakan sistem digital,” ungkap Mochtar, usia menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait proper di aula kantor wali kota, Selasa, 7 Agustus 2024.
Ia juga meminta dukungan semua pihak untuk mendukung program perubahan ‘Si Batagi’ demi memaksimalkan pendapatan sekaligus memberdayakan jukir liar pada sejumlah lokasi yang memiliki potensi PAD.
FGD yang dilakukan, lanjut dia, bertujuan untuk mendapatkan input dalam penerapan ‘Si Batagi’ saat launching dan diterapkan.
“Saya berharap proper ini dapat meningkatkan pelayanan melalui transformasi digital pemerintah dengan pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi,” pungkasnya.