Ternate, HN – Kelompok Bina Tani di Kelurahan Tubo, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, memanen ratusan kilogram tomat. Kelompok Tani tersebut merupakan binaan Dinas Pertanian Kota Ternate.
Ketua Kelompok Bina Tani Kelurahan Tubo, Iskar Rasid, mengatakan total luas lahan untuk para petani di Tubo seluas 1 hektar, namun hanya 5.000 meter persegi yang ditanami tomat.
“Tapi lahan sisa ini kita akan lakukan penanaman tomat,” kata Rasid, 29 Juli 2024.
Menurutnya, satu pohon bisa menghasilkan 3 kilogram tomat, jika dipanen, maka secara keseluruhan bisa menghasilkan 18 hingga 20 ton, dari total tanaman tomat sebanyak 5500 pohon.
“Panen yang dilakukan ini sudah ketiga kalinya. Panen pertama 100 kilogram, panen kedua 300 kilogram dan panen yang ketiga kalinya 800 kilogram, sehingga diperkirakan total panen tomat ini kurang lebih sudah 1 ton,” jelasnya.
“Jadi ini baru sebagian yang dipanen, karena matang tidak secara bersamaan dan juga cuaca akhir-akhir ini kurang mendukung,” sambungnya.
Ia menyebutkan, tomat yang dipanen ini akan dijual ke Pasar Barito Gamalama Ternate dengan harga Rp 15 ribu per kilogram. Harganya ini berbeda dengan harga tomat yang ada di pasar dengan kisaran Rp 20 ribu per kilogram.
“Apabila harga tomat yang dijual dengan harga Rp 15 ribu per kilogram ini dijual, maka bisa diperkirakan bisa meraup untung sebesar Rp 12 juta,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly menambahkan, total kelompok tani yang berada di kelurahan setempat sebanyak 15 kelompok. Jumlah ini rata-rata aktif bertani.
“Petani di kelurahan ini menjadi unggulan dan sangat diandalkan, jadi para petani ini akan didukung terus dalam hal bantuan, pupuk, bibit, mulsa, maupun sarana pendukung lainnya,” ungkapnya.
Ia mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi oleh para petani hanya pada akses air yang sampai saat ini sulit untuk dijangkau, sehingga harus dibangun bak air.
“Karena air ini sangat penting untuk tanaman, jadi kita akan bangun bak air di tahun ini, supaya menjadi tempat penampungan air baik,” pungkasnya.