Taliabu, HN – Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu melalui Dinas Kesehatan menggelar launching website dan pencanangan Warung Sehati pada Jumat, 26 Juli 2024 di lapangan Desa Talo.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan jalan sehat yang dimulai dari Pelabuhan Tamping hingga finis di Desa Talo.

Setelah jalan sehat juga dilanjutkan dengan senam sehat yang diikuti oleh Forkopimda, pimpinan OPD, para camat, kepala desa, dan siswa/siswi SMP 1 Taliabu Barat.

Sekretaris Daerah Pulau Taliabu, Salim Ganiru, mengatakan kegiatan ini merupakan suatu model penanganan prevalensi stunting di Indonesia.

“Ini baru pertama kali digagas, supaya menjadi model ketika di tingkat nasional, dan ini sudah mendapat respons yang luar biasa,” katanya.

Ia menegaskan, Warung Sehati ini tidak sebatas pencenangan, tetapi merupakan suatau keberlanjutan untuk pencegahan stunting.

“Jadi tidak sekadar membuat warung atau tempat, tetapi bagaimana warung itu di isi kemudian ada keberlanjutannya,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kurasia Marsaoly menyampaikan, pencenangan Warung Sehati ini untuk menyelesaikan tujuan jangka pendek.

“Untuk menyelesaikan tujuan jangka pendek saya, hanya sampai tiga bulan, dan itu hanya 9 desa,” ungkapnya.

Ia mengaku, untuk jangka menengah harus mencakup 50 desa dan untuk jangka panjangnya harus mencakup 71 desa. Olehnya itu, komitmen yang lebih maksimal sangat dibutuhkan.

“Saya yakin dan percaya sinergitas stakeholder yang tergabung dalam Warung Sehati ini sebagai wadah penyatuan aspirasi, penyatuan ide, edukasi-edukasi, juga praktek-praktek, baik terkait dengan bagaimana penanganan stunting,” ucapnya.

Kurasia menyatakan, Warung Sehati ini nanti bukan hanya menangani stunting, tetapi pihaknya juga akan berupaya untuk melakukan program pencegahan berbagai penyakit-penyakit penyerta.

______

Reporter: Rusmin Umagapi

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *