Ternate, HN – Warga di Kelurahan Soasio, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara, terpaksa menambal semen di jalan raya yang berlubang di depan masjid Kedaton Sultan Ternate.

Pantauan halmaheranesia, Jumat, 12 Juli 2024, ada beberapa titik yang ditempel semen. Warga setempat mengaku, upaya itu dilakukan mengingat bisa membahayakan pengendara kalau tidak ditambal.

“Apalagi kalau malam, penerangan kurang terang, kalau jalan berlubang ini bisa bahaya bagi yang melintas,” kata salah satu warga di RT 006/RW 003 yang enggan namanya disebutkan.

Ia mengaku, sampai saat ini belum ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah atau pihak terkait. Bahkan, pernah ada insiden pengendara jatuh di jalan tersebut.

“So (sudah) bertahun-tahun jalan ini dong (mereka) tara (tidak) bikin sampe (sampai) pernah ada yang jatuh, karena jalan rusak ini,” ujarnya.

“Tolong bilang ke pak wali kota, tong (kami) pe (punya) jalan ini rusak tara (tidak) pernah diperbaiki,” sambungnya.

Senada, Jefri salah satu pengendara motor juga mengaku, harus berhati-hati ketika melintasi jalan yang berlubang. Apalagi, musim hujan, dikhawatirkan, ada genangan air yang juga bisa membahayakan pengendara.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Taib parnah berjanji, atas nama pemerintah kota Ternate akan memperbaiki jalan tersebut dengan menggunakan APBD tahun 2024.

“Insya Allah itu masuk prioritas dinas dan diusulkan pada APBD tahun 2024. Itu pekerjaannya pemeliharaan sampai di Benteng Oranje,” jelas Rus’an pada waktu lalu.

Saat itu, ia menyebutkan bahwa, PUPR juga akan melakukan pemeliharaan di beberapa ruas jalan lainnya. Termasuk di jalan Kalumata.

“Itu sesudah lampu merah sampai di Tugu Makugawene. Itu rencana juga mau pemeliharaan sekitar 3 kilometer. Ada juga jalan tengah Salero. Dan ini jadi perhatian kami, tetapi sesuaikan dengan pagu anggaran,” pungkasnya.

 

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *