Ternate, HN – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar rapat koordinasi atau High Level Meeting dengan sejumlah pihak untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan menekan laju Inflasi di Kota Ternate.
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, sebagai dukungan terhadap pengendalian inflasi, pemerintah melalui kebijakan APBD tahun 2024 telah mengalokasikan sejumlah program, kegiatan, tugas, dan fungsi sejumlah OPD.
“Hal itu diharapkan mampu memberi satu solusi terkait dengan ketersediaan bahan pokok pangan dan lain-lain,” kata Rizal saat memimpin High Level Meeting TPID Kota Ternate, Rabu, 10 Juli 2024.
Ia mengaku, tujuannya untuk menjaga stabilitas ketersediaan bahan pokok. Selain itu, ada kebijakan yang dilakukan Dinas Pertanian Ternate melalui kelompok tani dan Dinas Ketahanan Pangan Ternate serta OPD lain yang membantu menjaga stabilitas, khususnya ketersediaan bahan pokok.
“Karena untuk menjaga stabilitas ekonomi, pemerintah kota tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan Bank Indonesia, TNI-Polri dan stakeholder lain agar membantu kami dalam penyiapan data dan informasi,” ungkapnya.
Ia berharap, TPID ini bukan hanya tim yang hanya bertemu membahas masalah ekonomi, tapi harus ada rumusan-rumusan, rencana aksi, implementasi terbaik dan terukur. Sehingga bisa menjadi laporan bagi pemerintah kota.
“Laporan yang berkembang di media sosial, kemudian isu yang berkembang di media cetak, dan ada fenomena-fenomena yang terjadi di pasar, di beberapa aktivitas ruang ekonomi, ini perlu direspons secara bersama,” pintanya.
Ia juga meminta Bagian Kerja Sama Pemkot Ternate untuk intens berkoordinasi dengan para pelaku usaha dalam rangka pemanfaatan Plaza Gamalama, sehingga dapat memberikan kontribusi untuk peningkatan PAD Kota Ternate.
“Agar kita bisa mengantisipasi laju inflasi di Kota Ternate,” pungkasnya.