![](https://www.halmaheranesia.com/wp-content/uploads/2025/01/IMG-20250114-WA0041.jpg)
Halsel, HN – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Nuryamin, secara resmi membuka kegiatan orientasi pendampingan Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk peningkatan pelayanan dan pengukuran catin (calon pengantin) dan pasangan baru, Kamis, 20 Juni 2024, di Hotel Palm Bacan, Halmahera Selatan.
Nuryamin menyampaikan, berdasarkan hasil verifikasi dan validasi tahun tahun 2023 terdapat 8.188 keluarga beresiko stunting di Halmahera Selatan, sehingga sangat penting bagi TPK untuk melakukan pendampingan bagi keluarga tersebut.
“Harus dipastikan melakukan pendampingan di catin ibu hamil, ibu menyusui dan bayi/balita, kita sudah punya data-datanya tinggal kita lakukan pendampingan kepada sasaran tersebut dan harus diinput di Elsimil (elektronik siap nikah dan hamil),” ujar Nuryamin
Ia menjelaskan, dalam upaya pencegahan stunting, menjadikan catin sebagai sasaran intervensi sensitif dan spesifik dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pendampingan kesehatan reproduksi dan edukasi gizi sejak dini.
Hal tersebut, kata dia, untuk memastikan catin berada dalam kondisi ideal untuk hamil dan melahirkan yang dilihat dari indeks massa tubuh dan lingkar lengan atas serta kadar Hb untuk mengetahui kondisi anemia.
“Bagi catin/calon PUS (pasangan usia subur) yang mengalami anemia akan diberikan penyuluhan untuk menunda kehamilan sampai kondisi HB ideal dengan mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD),” jelasnya.
Ia menyebutkan, pendampingan kepada calon pengantin ini perlu dilakukan secara bersama-sama dari berbagai pihak terkait, terutama dalam proses pembinaan keluarga dan pelayanan calon pengantin.