Ternate, HN – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman mengevaluasi kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan terkait capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada retribusi pasar.
Evaluasi tersebut juga dilakukan wali kota kepada pihak ketiga yakni PT Intra Mulia Multiteknologi (PT IMM) yang akan bekerja sama dengan Disperindag untuk penagihan retribusi pasar berbasis elektronik.
“Tadi evaluasi saja, terkait PAD khususnya retribusi pasar. Sebab, saya liat upaya untuk PAD ini belum terlalu signifikan,” kata Tauhid, Rabu, 19 Juni 2024.
Menurut dia, saat ini sudah berada di sementara I triwulan II dan masuk di semester II triwulan III. Sementara, upaya-upaya OPD pengelolaan PAD juga bekerja tidak maksimal.
“Memang tadi dievaluasi juga terkait kerja sama dengan pihak ketiga itu. Kendalanya, karena masih menunggu validasi data pedagang dari Disperindag u yuk diberikan ke mereka,” jelasnya.
Data tersebut, kata dia, kadang mengalami fluktuatif karena mungkin ada pedagang yang sudah tidak berjualan, atau ada tambahan pedagang sesuai dengan data lama milik Disperindag yang masih dipakai.
“Jadi saya minta, agar diawal semester II ini harus peningkatannya drastis. Nanti dengan data yang ada dan akurat ini pihak ketiga bisa menjalankan itu dengan baik,” tegasnya.
“Jadi kalau pihak ketiga tidak maksimal kerja, kita bisa lakukan proses pergantian,” tegasnya.
Tauhid menjelaskan, keterlambatan kerja pihak ketiga terkait retribusi berbasis elektronik itu dikarenakan validasi data dibuat terlambat.
Padahal untuk anggaran yang diperuntukkan teknisi kerja PT IMM sudah dicairkan beberapa waktu lalu.
“Anggaran baru satu kali pencairan. Sementara masih menunggu validasi data pedagang,” pungkasnya.