Morotai, HN – Puluhan mahasiswa dari Gerakan Aksi Mahasiswa (GERAM) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, menyuarakan masalah pendidikan.
Koordinator aksi, Aril Baba, menyatakan anak sekolah di Desa Samiyamau kesulitan menyeberang ke Pulau Rao, Kecamatan Morotai Selatan Barat.
“Karena akses transportasi yang minim sehingga mereka menggunakan perahu warga dengan waktu yang lama menuju ke sekolah,” ucap Aril, Rabu, 5 Juni 2024.
Ia menjelaskan, ketika anak-anak mau sekolah harus bersusah payah menggunakan perahu yang biasa digunakan oleh nelayan.
“Sedangkan parahu tersebut membutuhkan tenaga ekstra untuk mendayung ke pulau seberang sebab wilayah itu memiliki arus yang kuat,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Aril, ada sekolah di Desa Bido yang selama sembilan tahun tidak memiliki bangunan permanen, sehingga anak-anak SMP tersebut harus meminjam gedung sekolah SD GMIH Desa Bido, Kecamatan Morotai Utara.
“Ini perlu dipandang serius oleh pemerintah daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pulau Morotai, Ujang Bagindo, belum memberikan respons saat dikonfirmasi hingga berita ini ditayangkan.
_____
Reporter: Risaldi Sibua