
Tidore, HN – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko, pada Sabtu, 1 Juni 2024 melakukan persemian Sekolah Polisi Negara (SPN) di Kelurahan Gurabati, Kota Tidore Kepulauan.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kapolda Maluku Utara didampingi Pj. Gubernur Malut bersama Wali Kota Tidore Kepulauan.

Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko, mengatakan SPN ini berdiri megah merupakan salah satu anugerah dan karunia Tuhan yang Maha Kuasa yang patut disyukuri.
“Perjuangan yang begitu panjang dengan segala keterbatasan dan kendala yang dihadapi, sebagaimana diketahui bersama, pembangunan SPN ini dimulai bertahap, di mana pembangunan saat ini masih terus berlanjut,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi kerja keras biro logistik (Polda Malut) dalam mewujudkan pembangunan kawasan Sekolah Polisi Negara ini.
“Karena melalui jalinan silaturahmi serta koordinasi yang baik dengan stakeholder, yaitu di antaranya Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kota Tidore maupun instansi teknis terkait dari Kementerian PUPR serta masyarakat Tidore, khususnya masyarakat Gurabati,” ucapnya.
Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih atas segala kontribusi dan dukungan yang telah diberikan kepada Polda Maluku Utara dalam mendukung pembangunan ini demi terselenggaranya pendidikan di SPN Polda Maluku Utara yang berlokasi di Kelurahan Gurabati.
Sementara Plt. Gubernur Maluku Utara Samsudin A. Kadir dalam sambutannya mengatakan, ini menjadi momentum yang istimewa karena peresmian Sekolah Polisi Negara ini adalah bukti nyata komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas sumber saya manusia, khususnya di bidang kepolisian.
“Sekolah Polisi Negara ini akan menjadi tempat dimana para calon pemimpin kepolisian akan ditempa, bukan hanya dengan keterampilan teknis tetapi juga dengan nilai moral yang kuat sesuai ajaran Pancasila,” singkatnya.
Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim memaparkan sejarah panjang upaya pembangunan SPN Polda Maluku Utara, telah melalui proses panjang dari sejak perencanaan pembangunan, hingga selesai pembangunan dan siap untuk diresmikan.
“Ketika Kota Tidore ditetapkan sebagai lokasi SPN, maka selanjutnya kami mempercepat melakukan identifikasi dan koordinasi terkait penyiapan lahan ke kelurahan-kelurahan di Pulau Tidore untuk dijadikan titik lokasi SPN,” ungkapnya.
“Awalnya kami mencari lahan di Kelurahan Cobodoe kemudian berpindah ke Kelurahan Goto di depan makam pahlawan, akan tetapi kemudian hasilnya belum memenuhi. Setelah mendengar informasi bahwa lahan di Goto dan Cobodoe belum pasti, akhirnya para tokoh masyarakat, tokoh agama bersama pemuda Kelurahan Gurabati, Kecamatan Tidore Selatan merespons dan kemudian memutuskan secara kolektif untuk menyediakan lahan guna pembangunan SPN,” jelasnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya SPN Polda Maluku Utara di Kota Tidore Kepulauan, diharapkan dapat memudahkan jarak serta akan mudah dijangkau. Selain itu pula, dampak lain yang di dapat adanya SPN ini diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat Kota Tidore Kepulauan.