Sula, HN – Salah satu destinasi wisata mangrove, yakni Wisata Waka Yoya, yang berada di Desa Mangega, Kecamatan Sanana Utara, Kepulauan Sula, tampak tak terurus.

Padahal wisata tersebut terlihat ramai semenjak diresmikan pada tahun 2020. Namun, pantauan halmaheranesia, Kamis, 30 Mei 2024, tempat wisata ini sudah terlihat terbengkalai. Seperti jembatan yang lapuk dan sebagian berlubang di mana-mana.

Tempat wisata tersebut sebenarnya sebelumnya dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan awalnya diresmikan langsung oleh mantan Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol. Drs. Suroto, M.Si.

Kepala Desa Mangega, Abd Hamid Tepon, saat ditemui mengatakan bahwa tidak terurusnya tempat wisata karena menajemen pengolalaan yang kurang baik oleh tim pengelola.

Hamid juga pernah menghubungi Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara, namun Hamid diminta untuk segera bentuk Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), agar dari provinsi dapat melakukan pelatihan terkait pengelolaan wisata.

Namun, sayangnya sampai saat ini kelompok tersebut belum dibentuk.

“Untuk Dinas Pariwisata Kepulauan Sula hingga saat ini belum pernah dikonfirmasi, namun seharusnya jika mereka merasa bahwa pembangunan pariwisata itu penting bagi Kepsul, maka sudah seharusnya mereka juga ikut mendorong dalam bentuk kerja sama atau pun memberikan saran,” pungkasnya.

______

Reporter: M Ramlan Basri

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *