Morotai, HN – Seorang warga dari Kecamatan Morotai Jaya, pengguna layanan kesehatan BPJS mengeluhkan kesulitan mendapatkan stok obat ketika istrinya dirawat di RSUD Ir. Soekarno Pulau Morotai.
Ia menceritakan, ketika menerima resep obat dari perawat untuk mengambilnya di apotek rumah sakit, ternyata stok obat tersebut habis.
“Saya dikasih resep oleh bidan untuk ambil obat di apotek rumah sakit. Ketika saya berikan resep itu, ternyata stok obat habis,” ucap pria yang enggan mempublikasikan namanya, Senin, 27 Mei 2024.
Lalu ia pun diminta untuk membawa resep obat tersebut ke Apotek Kimia Farma di depan rumah sakit.
Namun, harga obatnya mencapai Rp 150 ribu. Baginya itu terlalu mahal, dan ia tak punya uang untuk membelikannya. Sebab itu, istrinya pun belum bisa keluar dari rumah sakit.
“Sebenarnya jam tiga sudah keluar. Tapi karena saya belum melunasi pembayaran itu sehingga istri saya belum bisa dikeluarkan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bukan hanya dirinya yang mengalami masalah serupa. Banyak pasien lainnya yang mengalaminya.
Sementara itu, Dirut RSUD Ir. Soekarno, dr Intan Imelda Ingelbert Tan ketika dikonfirmasi, belum merespons hingga berita ini ditayangkan.
___
Reporter: Risaldi Sibua