
Ternate, HN – Satu Calon Jamaah Haji (CJH) Maluku Utara, Halma Abubakar Copa (70) asal Halmahera Selatan dipastikan gagal berangkat ke tanah suci.
Halima gagal berangkat ke tanah suci usai jatuh saat acara napak tilas sebelum diberangkatkan ke Kota Ternate. Kabarnya, yang bersangkutan akan diberangkatkan tahun depan.
Ketua Kloter 13, Yamin L. Tjokra mengatakan jemaah yang gagal berangkat adalah Ibu Halima Abubakar Cope. Jemaah tersebut jatuh saat acara napak tilas sebelum di berangkatkan ke Ternate.
“Ada satu jemaah asal Halmahera Selatan gagal diberangkatkan ke embarkasi karena kecelakaan dan insyaallah akan diberangkatkan pada tahun depan,” terangnya.
Selain itu, ada juga 2 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Maluku Utara (Malut) juga dikabarkan masuk rumah sakit di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kedua jemaah tersebut bernama Senang H. Jawa dan Nurhayat Hasim Siddik.
Diketahui, Senang H. Jawa yang tergabung dalam Kloter 11 asal Kabupaten Halmahera Utara itu terpaksa ditunda keberangkatannya ke tanah suci. Sebab, yang bersangkutan hingga waktu keberangkatan Kloter 11 belum diizinkan pulang oleh petugas kesehatan di RS. Tajudin, Makassar.
Sementara, Nurhayat Hasim Siddik yang tergabung dalam Kloter 13 yang juga berasal dari Kabupaten Halmahera Utara juga dikabarkan masuk rumah sakit di Makassar.
Menurut Yamin, bahwa Nurhayat dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif karena ketika melaksanakan salat subuh yang bersangkutan terlihat hampir jatuh.
Melihat kondisi tersebut, Nurhayat segera dibawa ke klinik untuk diperiksa lebih lanjut oleh petugas kesehatan. Setelah pemeriksaan di klinik embarkasi Makassar, petugas kesehatan di embarkasi memutuskan merujuk jemaah ke rumah sakit terdekat.
Kapala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, H. Amar Manaf usai melepas rombongan jemaah Kloter 11 mengatakan, salah satu jemaah asal Maluku Utara sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
“Saat ini jemaah yang sedang dirawat di RS. Tajudin sudah kami usulkan untuk dipindahkan masuk ke kloter 13 yang akan berangkat,” jelas Amar dikutip dari laman resmi Kemenag Malut, Selasa, 21 Mei 2024.
Amar juga berharap jemaah yang dirujuk ke rumah sakit dapat segera pulih dan melanjutkan ibadah haji bersama dengan kloternya. Dia mengingatkan para jemaah untuk selalu menjaga kesehatan dan segera melaporkan jika mengalami keluhan.
“Kalau ada keluhan laporkan agar dapat segera ditangani oleh tim medis yang telah disiapkan,” pungkasnya.