Ternate, HN – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman melakukan pelepasan ratusan Calon Jemaah Haji (CJH) embarkasi Makassar (UPG) asal Kota Ternate, bertempat di gedung Dhuafa Center Ternate, Selasa, 14 Mei 2024.

Sebanyak 264 Calon Jamaah Haji (CJH) akan dibagi dalam dua kloter. Dimana, 58 CJH tergabung dalam kloter 13, sedangkan 206 CJH lainnya tergabung dalam kloter 15. Jumlah ini belum termasuk petugas haji.

Tauhid dihadapkan CJH menyampaikan bahwa haji adalah sebuah ibadah yang dijadikan sebagai salah satu dari lima pondasi (rukun), yang dengannya akan tegak Agama Islam.

Ibadah haji ke tanah suci ini, kata Tauhid, tentu sangat didambakan oleh setiap muslim sekaligus menjadi kehormatan bagi yang telah mendapatkan panggilan dari Allah.

“Keberangkatan ini merupakan hal yang patut disyukuri, serta calon jamaah haji yang hadir pada saat ini untuk mempersiapkan fisik dan mental, serta selalu berdoa agar selama di tanah suci dapat diberi kesehatan dan kemudahan untuk menyelesaikan syarat dan rukun haji,” ucap Tauhid.

Ia mengatakan, keberhasilan penyelenggaraan haji ini tentu bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah saja, melainkan juga tergantung pada partisipasi para CJH.

Ia berpesan agar para CJH tetap meningkatkan semangat beribadah dan berniat lah secara ikhlas dan khusyuk untuk menunaikan ibadah haji semata-mata karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan menghindarkan pikiran, perasaan dan perbuatan yang dapat mengurangi nilai kesempurnaan ibadah haji.

CJH juga, lanjut dia, tetap menjaga kesehatan agar mampu menunaikan ibadah dengan sempurna karena pada dasarnya Ibadah Haji bukan hanya ibadah batin tetapi juga ibadah lahir yang memerlukan fisik yang sehat dan kuat untuk dapat melaksanakan serangkaian ibadah haji.

Hal ini dapat diantisipasi antara lain dengan makan makanan yang bergizi dan dalam jumlah yang cukup, perbanyak minum dan makan buah-buahan, serta kurangi kegiatan yang tidak langsung menunjang ibadah, seperti banyak belanja, jalan-jalan dan membawa bawaan yang berat.

“Demikian pula dengan budaya tolong-menolong dan saling menjaga di tanah suci, saya harap bapak-Ibu dapat memperluas Ukhuwah Islamiyah dengan sesama jamaah, sebagai bentuk iman kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang hendaknya diwujudkan dengan senantiasa terjalinnya Ukhuwah Islamiyah diantara jamaah hendaknya menjadi penolong dikala jauh dari keluarga,” pungkasnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *