Ternate, HN – Pemerintah Kota Ternate mulai fokus menyusu amdal terkait rencana proyek reklamasi pantai di pesisir kawasan Fitu hingga Jambula, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.

Proyek reklamasi itu dilakukan sebagai upaya untuk dijadikannya sentral pertumbuhan ekonomi baru di sektor selatan kota Ternate.

Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly menegaskan bahwa pemerintah kota di tahun 2024 sudah menyusun amdal dan menyiapkan perencanaan untuk pengembangan kawasan baru di sektor selatan.

“Mulai kelurahan Fitu sampai Jambula Pemkot Ternate akan melakukan reklamasi pantai. Itu sebagai pilihan dari konsekuensi kedepan, Ternate didorong ke selatan bentuk simpul ekonomi baru, khusus keberlangsungan dan keseimbangan pada fungsi bertumbuh ruang kota,” katanya, Kamis, 9 Mei 2024.

Rizal mengaku, baik dari sisi aspek ekonomi, kependudukan, perdagangan dan jasa bakal tumbuh, sehingga perencanaan sementara disusun master plan. Kemudian dibangun pusat perbelanjaan kuliner.

“Dan ada fasilitas dermaga yang dibuat dengan skala tidak terlalu besar jadi speedboat masuk di pelabuhan Bastiong akan dialihkan kesitu. Karena batang tubuh rancangan tata ruang wilayah (RTRW) lagi revisi untuk pengembangan kawasan baru,” ucapnya.

Menurut dia, kedepan pemerintah tetap melakukan penataan kawasan tersebut. Sebab, sektor selatan harus menjadi simbol ekonomi baru, sehingga bisa mendorong perluasan pertumbuhan ekonomi kota. Namun begitu, perencanaan pembangunannya.

“Karena menyusun perencanaan menghasilkan gambaran tentang anggaran biaya yang dibutuhkan. Tapi ini tidak pakai APBD. Pemerintah hanya menyediakan fasilitas ruang setelah itu pihak swasta mana yang akan melakukan investasi. Kita pakai lelang pihak ketiga. Pemerintah kota hanya menyusun konsep saja dan berkeinginan sektor selatan seperti pusat ekonomi,” pungkasnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *