Ternate, HN – Sebanyak 1.114 Calon Jamaah Haji (CJH) Maluku Utara, rencananya akan diberangkatkan ke tanah suci pada Mei 2024 mendatang.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Maluku Utara, Amar Manaf mengatakan, kesiapan keberangkatan CJH secara keseluruhan berdasarkan sesuai kuota yang diberikan sebanyak 1.114 peserta.
Sampai saat ini, kata Amar, jumlah kuota tersebut masih tetap terpenuhi bahkan masih ada cadangan lunas sebanyak 24 orang.
“Itu artinya menjaga kemungkinan kalau 1.114 ini ada terjadi sesuatu lalu ada yang mundur, maka kita masih punya cadangan yang bisa mengisi kuota tersebut,” ucap Amar, Senin, 29 April 2024.
Ia mengaku, persiapan dokumen perjalanan sudah selesai dilakukan, begitu juga dengan pemeriksaan kesehatan sudah mencapai 99 persen.
“Tapi secara keseluruhan sudah mencapai 99 persen jemaah telah melaksanakan suntikan meningitis,” sebutnya.
Jadi untuk persiapan ibadah, dirinya mengaku seluruh CJH telah tuntas mengikuti manasik di kecamatan yang ada di 10 kabupaten/kota, tinggal menunggu manasik tingkat kabupaten.
“Setiap kabupaten/kota melaksanakan dua kali manasik haji,” katanya.
Diketahui, CJH Maluku Utara terbagi atas tiga kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 11, 13 dan 14, dimna untuk kloter 11 direncanakan masuk asrama haji di 17 Mei 2024 dan berangkat menuju Makassar pada tanggal 18 Mei 2024.
“Insya Allah tanggal 20 Mei 2024 berangkat ke Madinah,” ujarnya.
Untuk kloter 13 direncanakan masuk asrama haji pada tanggal 18 Mei 2024 selanjutnya tanggal 19 diberangkatkan ke Makassar dan pada tanggal 21 Mei 2024 bertolak menuju Jeddah, Arab Saudi.
“Sedangkan kloter 15 masuk Asrama Haji pada tanggal 20 Mei dan tanggal 21 diberangkatkan ke Makassar. Insya Allah tanggal 23 Mei 2024 menuju Jeddah,” ucap Amar.
“Kloter 11 dan 13 ful CJH Maluku Utara sedangkan kloter 15 gabung CJH Makassar,” terangnya.
Menurut dia, ada 54 orang jemaah usia lanjut yang akan mendapatkan penanganan secara khusus selama perjalanan ibadah haji. Seluruh jemaah akan diberangkatkan menggunakan maskapai Lion Air.
“Lion Air masih jadi pilihan karena penawaran masih dianggap murah. Harga dibawah 10 miliar,” pungkasnya.