Ternate, HN – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) gelar rapat kerja daerah program bangga kencana provinsi Maluku Utara di salah satu hotel di Ternate, Senin, 29 April 2024.

Kegiatan dengan tema ‘Optimalisasi Bonus Demografi dan Peningkatan SDM menuju Indonesia Emas 2045’ ini akan berlangsung selama dua hari.

Deputi Bidang KSPK BKKBN RI, Nopian Andusti mengatakan, kegiatan Rakerda ini rutin dilakukan setiap tahun, tujuannya untuk mengevaluasi capaian program di tahun sebelumnya.

“Sehingga di tahun ini, semua kinerja program berjalan lebih bagus lagi. Disamping itu memastikan semua program di kabupaten/kota harus berjalan beriringan,” kata Nopian.

Ia menjelaskan, Rakerda ini pada dasarnya adalah ajang sinkronisasi dan koordinasi, sekaligus menyamakan prestasi serta visi dan misi dalam rangka melaksanakan program bangga kencana.

“Harapannya dalam Rakerda ini, semuanya dalam satu koridor yang sama, kemudian dalam bahasa dan visi yang sama untuk mensukseskan program bangga kencana, khususnya percepatan penurunan stunting,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Nuryamin menambahkan, prevalensi stunting setiap tahun cenderung fluktuatif di Indonesia, meningkat pada periode 2007-2013.

Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) terakhir, lanjut dia, menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia diangka 24.4% dengan disparitas yang lebar antar provinsi. Sebab, rata-rata penurunan yang relatif lambat menjadi tantangan dalam kerangka percepatan penurunan stunting menjadi 14 % pada tahun 2024.

“Sementara data prevalensi stunting di Maluku Utara berdasarkan hasil SSGI tahun 2021 sebesar 27.5% mengalami penurunan pada tahun 2022. Sesuai data SSGI tahun 2022 sebesar 1.4% menjadi 26.1% dan mengalami penurunan berdasarkan survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 sebesar 2,4% menjadi 23.7% , angka ini masih diatas rata-rata Nasional,” tambahnya.

Kondisi tersebut diperlukan upaya nyata yang memberikan dampak terhadap penurunan stunting, agar dapat mengejar target 14% pada tahun 2024.

Ia berharap Rakerda dapat menjadi momentum, sekaligus menumbuhkan harapan dan keyakinan untuk mampu menciptakan SDM yang unggul dan mewujudkan manusia yang berkualitas serta berdaya saing di Maluku Utara.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan komitmen provinsi dan kabupaten/kota serta para mitra dalam mendukung program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting. Kemudian, merumuskan rencana kerja prioritas untuk pencapaian sasaran program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting,” pungkasnya.

 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *