Ternate, HN – Nilai kerjasama Pemerintah Kota Ternate bersama PT Athena Tagaya terkait pengelolaan Plaza Gamalama Modern di Kelurahan Gamalama, Kota Ternate akan diturunkan.
Dari kesepakatan semula, PT Athena Tagaya akan menyetor ke pemerintah Kota Ternate sebesar Rp 6,8 miliar, namun angka tersebut dinilai sangat besar dan akan diturunkan dikisaran Rp 3 miliar.
Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly Selain mengatakan, terkait nilai sewa gedung yang menjadi kewajiban pihak swasta ke Pemkot Ternate perlu ada perhitungan kembali. Karena harus mempertimbangkan biaya yang sudah dikeluarkan PT Athena Tagaya untuk perbaikan.
“Jadi nanti pihak Athena Tagaya akan melaporkan ke Pemkot berapa biaya akumulasi perbaikan, setelah itu dari Dinas PUPR dan Inspektorat yang memastikan apakah biaya yang dilaporkan itu sesuai tidak dengan kondisi yang sudah diperbaiki di lapangan,” kata Rizal, Kamis, 25 April 2024.
Ia mengaku, saat ini Pemkot Ternate masih memberikan kesempatan kepada PT Athena Tagaya untuk melakukan pengelolaan.
“Jadi sementara ini mereka lagi lakukan perbaikan di lantai tiga dan empat, sehingga lebih dipercepat proses perbaikannya,” kata Rizal, Kamis, 25 April 2024.
Ia menjelaskan, sebelumnya PT Athena Tagaya meminta agar waktu perbaikan ini selama tiga bulan. Namun tidak diinginkan oleh Pemkot, karena terlalu lama.
“Kalau tiga bulan saya tidak mau, karena terlalu jauh, jadi paling tidak dalam satu bulan ini semuanya tuntas, dan mereka juga sudah bersedia,” ucapnya.
Rizal menyebutkan, untuk nilai investasi yang sebelumnya sebesar Rp 6,8 miliar sesuai dinilai tim appraisal akan mengalami perubahan, sebab sudah dilakukan perbaikan terhadap beberapa fasilitas yang rusak.
“Nanti nilai perbaikan ini diakumulasi oleh Dinas PUPR Ternate dan Inspektorat, berapa nilai yang dikeluarkan pada saat perbaikan sebagai dasar untuk menetapkan nilai kontrak di tahun pertama,” pungkasnya.