Sofifi, HN – Usia muda bukan menjadi persoalan untuk mengabdi kepada masyarakat. Itulah yang hendak dibuktikan oleh Muhammad Afif Sangaji, politisi muda dari Partai Hanura. Bahkan baginya, usia muda adalah energi dalam merebut simpati publik dengan ide segar nan progresif.
Muhammad Afif Sangaji adalah calon legislatif termuda yang berhasil lolos dalam pemilihan anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dapil 3. Hal itu terungkap setelah KPU Maluku Utara menuntaskan pleno rekapitulasi penghitungan suara.
Afif–sapaan akrabnya–berhasil mengungguli sejumlah politisi kawakan dengan mengumpulkan 6.505 suara. Ia berada di urutan kelima secara perolehan suara individu. Secara akumulasi suara partai, pria kelahiran 10 November 1997 itu melenggang ke parlemen dengan total 11.084 suara, sekaligus mendapuknya sebagai anggota DPRD Maluku Utara periode 2024 – 2029 termuda.
“Jujur saya sangat terharu karena walaupun saya masih muda tapi sudah diberikan kepercayaan yang begitu besar oleh masyarakat,” ucapnya.
“Saya ingin berterima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Halmahera Tengah, Halmahera Timur, dan Tidore Kepulauan yang sudah memberikan saya amanah ini,” lanjut Afif.
Menjadi pendatang baru di dalam parlemen, Afif mengaku siap ditempatkan di komisi apa saja dan akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Sebagai orang muda yang terus mengikuti perkembangan dunia, ia mengajak masyarakat Maluku Utara untuk terus beradaptasi dan mempersiapkan diri guna menatap persaingan global. Terlebih Maluku Utara memiliki sumber daya alam yang mesti dikelola dengan baik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita memiliki kekayaan alam yang begitu besar, concern saya sebagai pemuda tentu bagaimana meningkatkan mutu pendidikan sehingga generasi yang akan datang mampu bersaing dalam dunia pekerjaan,” paparnya.
Lebih lanjut Afif mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persaudaraan setelah melewati berbagai dinamika pemilu.
“Jangan sampai tali persaudaraan kita pecah karena berbeda pilihan, yang berlalu biarlah berlalu, mari torang sama-sama memajukan Maluku Utara tercinta ini.”