Bolanesia – Frets Listanto Butuan dan Ilham Udin Armayn, dua pemain Malut United FC ini membuat pengakuan usai bersama tim berhasil promosi ke Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
Bermain untuk sebuah tim yang berasal dari tanah kelahiran, membuat Frets dan Ilham merasa ada sedikit euforia yang berbeda.
Ilham bahkan tak dapat berkata-kata banyak. Ia tampak begitu bangga bisa bersama Malut United FC sampai ke tahap ini.
“Dari saya, kita selaku putra daerah, asli putra Maluku Utara merasa senang dan bangga,” ucap Ilham saat konferensi pers di Ternate, Maluku Utara, Kamis malam, 15 Maret 2024.
Konferensi pers ini dilakukan usai menggelar konvoi dan buka puasa bersama merayakan promosi Liga 1 Indonesia di Ternate.
Dalam konferensi pers ini, hadir juga Asisten Manajer Malut United FC M. Asghar Saleh, Direktur Teknik Yeyen Tumena, dan Tim Media Weshley Hutagalung.
Ilham percaya, penantian 17 tahun bisa menyaksikan klub asal Maluku Utara bermain lagi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia karena perjuangan dan kerja keras semua pihak, baik pemain, ofisial, manajemen, hingga suporter.
“Di sini saya pun belajar bahwa kerja keras itu tidak akan mengkhianati hasil,” katanya.
Rasa kagum dan tak sangka itu juga diakui Frets Butuan. Baginya, ini seperti mimpi yang nyata, dapat melihat sebuah klub asal Maluku Utara bisa mengarungi Liga 1 Indonesia.
“Ini adalah hari yang sangat indah buat saya. Saya tidak bisa berpikir bisa sampai di sini,” ucap Frets, dalam kesempatan konferensi pers yang sama.
Bagi Frets, semua ini juga tidak terlepas dari sosok baik, yakni David Glen, owner atau pemilik klub Malut United yang ingin memberikan rasa bahagia bagi masyarakat pecinta sepak bola di Maluku Utara.
Selain itu, kata Frets, ini pun merupakan hasil dari kerja keras semua pihak dan doa-doa yang dikabulkan Tuhan.
“Buat saya, kita sampai saat ini karena kerja keras dan seizin Tuhan,” ungkap pemain kelahiran Halmahera Barat ini.
Mengenai apakah ia akan kembali ke Persib Bandung atau akan berlabuh ke klub lain, Frets langsung dengan tegas menyatakan rasa cintanya terhadap Malut United.
Frets mengaku tak akan ke mana-mana. Ia sudah begitu bahagia bermain untuk Malut United. Ia seperti pulang ke rumah sendiri.
“Apalagi saya punya kontrak (3 tahun) dengan Malut United. Walau kontrak saya habis, saya akan meminta manajemen untuk perpanjang, karena saya merasa bangga jadi bagian klub ini,” tuturnya.
Ia bahkan merasa berbeda didukung langsung oleh suporter yang berasal dari tanah kelahiran yang sama.
“Rasanya berbeda ketika saya bermain untuk klub asal daerah saya sendiri. Didukung sama suporter tanah kelahiran sendiri, berbeda, sangat berbeda. Mungkin kalau jawabannya itu, saya masih tetap (bertahan) di Malut United,” jelasnya.