Bolanesia – Leg kedua Liga 2 Indonesia pada Sabtu, 9 Maret 2024 yang menyajikan pertandingan antara Malut United FC melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Madya, Jakarta, berakhir dramatis, dan Malut United berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.

Kemenangan ini sekaligus memastikan Laskar Kie Raha mengamankan tiket promosi ke Liga 1 Indonesia.

Pertandingan leg kedua perebutan peringkat tiga ini berjalan sengit sejak menit awal. Tampil sebagai tuan rumah, Malut langsung menekan sejak menit awal. Namun, serangan mereka mudah dipatahkan. Garis pertahanan Persiraja sulit ditembus.

Justru Persiraja yang pertama kali membuka peluang. Kombinasi Andik Vermansah dan Mahamane Toure beberapa kali membahayakan pertahanan Malut.

Pada menit ke-30, dalam situasi serangan balik, Toure dijatuhkan oleh Rio Saputro di kotak penalti. Wasit langsung menunjuk titik putih. Malut tak protes karena pelanggaran terlihat jelas.

Tepat pada menit ke-32, Zikri Ferdiansyah yang ditunjuk menjadi algojo sukses menjalankan tugas. Sepakan Zikri ke arah kanan, sedangkan kiper Ray Redondo melompat ke kiri. Gol, 0-1 untuk Persiraja.

Serangan dibangun bertubi-tubi. Sayangnya, hingga waktu normal 45 menit habis, Malut tak bisa menembus pertahanan Persiraja.

Namun, di masa injury time babak pertama, Wawan dijatuhkan Zikri di kotak penalti. Wasit menunjuk titik putih. Zikri lantas dikartu kuning. Sejurus kemudian ia mengeluarkan kartu merah.

Namun, Andik Vermansah memprotes keputusan tersebut, sebab ini jadi kartu kuning pertama Zikri. Keputusan ini lantas dikoreksi. Namun, protes muncul dari pihak Malut. Karena kesalahan identifikasi ini, penalti ditunda hampir lima menit. Setelah dicek dengan saksama, Zikri tidak diganjar kartu merah. Penalti diambil Frets Butuan dan sukses menjadi gol.

Pada babak kedua, Coach Imran Nahumarury melakukan pergantian. Striker asing Jose Wilkson Teixeira dimasukkan untuk menambah daya dobrak. Perubahan ini membuat serang Malut lebih berisi.

Hanya saja, hingga menit ke-75 tak ada gol yang tercipta. Kiper Persiraja, Muhammad Fahri, melakukan banyak penyelamatan. Fahri jatuh bangun menghalau serangan Malut. Di 15 menit akhir babak kedua, kedua tim saling jual beli serangan.

Hanya saja, intensitasnya sudah menurun. Selama 90 menit waktu normal tak ada gol tercipta.

Pertandingan pun dilanjutkan dengan tambahan waktu dua kali 15 menit. Begitu peluit babak tambahan waktu ditiup wasit Muhammad Tri Santoso, Persiraja langsung menyerang. Berawal dari umpan silang Muhammad Rizky Yusuf, Ramadhan (Madon) membobol gawang Malut United lewat sundulan saat laga baru berjalan 29 detik berjalan.

Ketinggalan satu gol membuat Malut menyerang habis-habisan. Pada menit ke-104 Dave Mustaine menyamankan kedudukan menjadi 2-2 lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.

Pada menit ke-105, Defri Rizki diganjar kartu kuning kedua, yang berarti dapat kartu merah. Artinya pula Laskar Rencong harus main dengan 10 pemain dalam 15 menit tambahan waktu kedua.

Unggul jumlah pemain, Malut United berusaha menekan Persiraja. Pada menit ke-110, tendangan Frets Butuan masih melayang di atas gawang. Usaha Malut United akhirnya membuahkan hasil di menit ke-115.

Jose Wilkson mencetak gol melalui sundulan kepala yang lebih dulu memantul ke tanah. Kiper Persiraja, Muhammad Fahri hanya bisa terpaku melihat bola masuk ke dalam gawang. Skor menjadi 3-2.

Dengan hasil ini, Malut United berhak promosi ke Liga 1 2024/2025 menemani Semen Padang FC dan PSBS Biak.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *