Ternate, HN – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Muhammad Syafei, mengaku kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar untuk armada sampah jenis dump truck di Kota Ternate terbilang sangat terbatas.
Hal tersebut membuat pengoperasian armada dalam melayani pengangkutan sampah dari TPS dibawa ke TPA menjadi tidak maksimal.
“Untuk kuota BBM armada dump truck pengangkutan sampah milik DLH, hanya diberikan setiap minggu 50 liter per armada, itu tidak maksimal. Sebab hanya akan melayani satu kali dalam sehari,” kata Syafei, Rabu, 6 Maret 2024.
Dengan jumlah kuota seperti itu, lanjut dia, dump truck pengangkut sampah hanya bisa melayani satu kali pengangkutan dalam sehari selama satu pekan.
“Untuk sementara ini, kita dikasih per unit armada itu 50 liter setiap minggu, dan dump truck yang dioperasikan hanya 15 unit dari jumlah totalnya sebanyak 25 unit. Bahkan, terkadang kuota BBM untuk armada tidak tersedia,” ujarnya.
Menurut dia, kebutuhan ideal untuk setiap armada itu seharusnya 120 liter. Dengan begitu, pelayanan pengangkutan sampah di TPS dapat dilakukan dua sampai tiga kali dalam satu hari.
Oleh sebab itu, dalam waktu dekat, DLH Kota Ternate bakal mengadakan rapat bersama dengan para camat dan lurah-lurah untuk memastikan jadwal pembuangan sampah ke TPS.
Syafei berharap, ke depan masyarakat di Kota Ternate ketika membuang sampah ke TPS, baiknya dilakukan setelah waktu magrib sampai subuh, supaya paginya sudah bersih dan semua sampah sudah terangkut.