Halteng, HN – Satu unit helikopter sewaan PT Weda Bay Nickel (WBN) yang dilaporkan hilang kontak di hutan Halmahera Tengah, Maluku Utara, Selasa, 20 Februari 2024, akhirnya ditemukan pada Rabu, 21 Februari 2024.
Wilayah atau lokasi jatuh dari helikopter ini diperkirakan berada di area hutan Pinto Utara, Weda Utara, Halmahera Tengah.
Sebelumnya helikopter yang diketahui jenis Bell 429 PK-WSW itu hilang kontak saat membawa 2 kru dan 1 penumpang dari Pinto menuju area Pit Kaorahay.
Sebelumnya, Communications Weda Bay Project, Bilal Sau, menjelaskan helikopter milik Helicity yang merupakan kontraktor PT WBN hilang kontak dengan Air Traffic Control (ATC) Bandara Cekel, Weda Tengah, pada pukul 13.16 WIT.
Saat kejadian, helikopter yang digunakan untuk logistik eksplorasi ini membawa tiga orang, yakni pilot, copilot, dan satu penumpang.
Humas Basarnas Ternate, Fahri Yosua, saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan menyebutkan, pencarian melalui udara pertama berhasil menemukan lokasi crash dari Heli PK-WSW.
“Tim Gabungan darat berhasil tiba di lokasi crash dan mengevakusi ketiga korban dalam keadaan meninggal dunia,” ucap Fahri.
Ia mengatakan, jenazah akan dibawa dengan helikopter dari site PNE menuju Bandara Cekel.
Informasi yang diterima halmaheranesia, data ketiga korban tersebut adalah Capt. Agus Sunaryanto selaku pilot, Capt. Septian selaku copilot, dan penumpang Umar Ali.
Informasi lengkapnya akan disampaikan menyusul karena sulitnya akses komunikasi dari titik evakuasi.
Sekadar diketahui, unsur yang terlibat dalam Tim Gabungan ini di antaranya Basarnas Ternate, Polres Halmahera Tengah, Kompi Brimob Halmahera Tengah, TNI AD, BPBD Halmahera Tengah, dan pihak PT IWIP/WBN.