Ternate, HN – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menegaskan kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Kota Ternate agar tidak menebar ancaman kepada staf dan menciptakan kelompok dalam lingkungan kerja.

“Saya ingatkan, tidak boleh lagi ada pihak-pihak dalam dunia kerja pemerintah. Tidak boleh ada tim-tim. Kalau sampai saya dengar ada tim dan ancam-mengancam, saya langsung ganti,” tegas Tauhid saat melantik sejumlah pejabat pada Rabu, 7 Februari 2024.

Ia mengaku, sudah ada regulasi baru terkait seorang pejabat wajib dievaluasi kinerjanya saat menjalankan tugas pemerintah selama tiga bulan.

“Jadi kalau evaluasi dan kedapatan ada yang bermasalah, kita ganti. Tidak boleh ada kelompok dalam menjalankan pemerintahan. Saya sampaikan ini agar menjadi catatan dan didengar oleh publik,” jelasnya.

Tauhid menambahkan, setiap pejabat yang baru mengemban tugas, harus memberikan laporan kerja selama satu tahun sebagai bentuk progres pertanggungjawaban atas kinerja yang dilakukan.

“Jadi semua bekerja sesuai dengan target. Harus inovatif dan kreatif. Supaya target bisa tercapai, sehingga progresnya bisa terlihat,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, fungsi pemerintahan sebagai fungsi pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan harus mampu diemban dengan baik, dan mengikuti dinamika yang terus berkembang.

“Sebagai pemerintah, kita harus melayani bukan dilayani. Terutama pada dinas yang tugas pelayanannya sangat berat, maka harus fokus dalam bekerja,” pungkasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *