Ternate, HN – Warga di dua kelurahan di Kota Ternate, yakni Takome dan Sulamadaha, mengeluhkan tumpukan sampah yang sudah tak terkendali di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buku Deru-deru.

Tumpukan sampah itu sebabnya sejumlah alat berat di lokasi tersebut mengalami kerusakan parah, akibatnya sampah berhamburan dan bau menyengat dirasakan warga sekitar.

Rifaldi, salah satu warga Kelurahan Sulamadaha mengaku, sudah hampir seminggu bau sampah sampai ke rumah-rumah warga.

“Apalagi saat malam terus ada angin, itu baunya bisa tercium sampai di perkampungan,” kata Rifaldi, Senin, 5 Februari 2024.

Ia mengatakan, bau sampah itu kemudian membuat rumah warga bahkan di jalan raya terdapat banyak lalat.

“Dalam rumah bahkan di jalan itu lalat beterbangan,” ucapnya.

“Nanti coba ngoni (kalian) cek di TPA sana, itu sampah dorang (mereka) kampung sampai di muka sana. Semua tempat bahkan di bawa pohon depan pintu masuk TPA,” sambungnya.

Sementara itu, seorang petugas TPA saat ditemui mengaku tumpukan sampah di lokasi TPA memang sudah mengalami kelebihan kapasitas.

Ia menyebutkan, hal itu dikarenakan sejumlah alat berat yang biasa dipakai untuk memindahkan sampah di lokasi TPA hampir semuanya telah mengalami kerusakan.

Torang (kami) kesulitan untuk memindahkan sampah kerena tiga alat berat kami, yaitu dua excavator dan satu buldoser mengalami kerusakan. Sedangkan yang bisa beroperasi hanya satu buldoser berukuran kecil,” ungkapnya.

Kerusakan alat berat tersebut, kata dia, sudah berlangsung sejak enam bulan terakhir. Kerusakan alat itu sebelumnya pada Oktober 2023 lalu, satu excavator telah dipinjamkan ke salah satu anggota DPRD.

Excavator itu kemarin dipinjamkan ke salah satu anggota DPRD untuk buat pesantren, tapi setelah dikembalikan excavator-nya jadi rusak,” ujarnya.

Pihaknya sedang mengajukan permohonan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk dilakukan penambahan alat berat supaya mempermudah pekerjaan mereka. Hanya saja, belum direalisasi.

“Harus ada penambahan alat berat di sini kalau tidak pekerjaan kita terhambat,” tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menegaskan bakal secepatnya memperbaiki sejumlah alat yang dirusak itu, bahkan akan berkoordinasi dengan pihak PUPR untuk bisa meminjamkan satu unit alat excavator untuk digunakan.

“Ya diperbaiki. Nanti akan dikoordinasikan untuk dipinjamkan alat. Perbaiki dulu yang ada,” pungkas Tauhid.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *