
Ternate, HN – Gerakan Selamatkan Lingkungan Hidup (Gerselih) Maluku Utara menggelar sosialisasi dan aksi pungut sampah sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah lingkungan di Ternate.
Kegiatan dengan jargon Kalesang Pesisir yang berlangsung mulai 25-27 Januari 2024 di Kelurahan Toboko, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate itu merupakan kegiatan Green Innovation Week (GROW) yang dirancang melalui program pendidikan Green Leaders Indonesia (GLI) oleh Institut Hijau Indonesia (IHI).

Aksi pungut sampah tersebut juga melibatkan sejumlah pihak yang menjadi mitra Gerselih. Mulai dari Polairud Polda Maluku Utara, Scuba Diving Unkhair, Anak Kampung Sadar Sampah (Ankam) Ternate, Mahasiswa Pencinta Alam Pesisir (Mapasir) l, dan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unkhair.
Ketua Gerselih, Nurhidaya Tari mengatakan, selain melaksanakan tugas GROW, aksi pungut sampah ini merupakan kepedulian generasi GLI di Malut terhadap kondisi lingkungan, khususnya di Kota Ternate. Apalagi masalah sampah di Ternate saat ini, bisa dikategorikan masalah besar yang belum teratasi secara baik.
“Sebagai generasi muda pentingnya memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap masalah lingkungan. Tidak hanya dijadikan wacana, tapi dibutuhkan aksi nyata dan ini menjadi komitmen kami sebagai generasi GLI,” kata Nurhidaya.
Menurut dia, sampah di Kota Ternate terus meningkat tiap tahunnya. Meskipun anggaran penanggulangan sampah juga cukup fantastis. Namun, belum ada gerakan yang masif dalam menekan lajunya peningkatan sampah. Sehingga perlunya kolaborasi dan kepedulian bersama demi menciptakan Ternate bersih dan sehat dari sampah.
“Aksi peduli lingkungan ini tidak akan berhenti dengan pungut sampah saja. Namun, masih ada aksi lainnya yang dijadikan sebagai program utama ketika menjadi alumni GLI,” ujarnya.
Ia berharap, agar kegiatan peduli lingkungan ini terus dikampanyekan setiap saat di Kota Ternate dan Maluku Utara.
“Kami juga berterima kasih kepada seluruh mitra yang sudah berpartisipasi dan ikut terlibat dalam kegiatan peduli lingkungan dalam bentuk aksi pungut sampah. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut untuk lingkungan yang lebih baik,” pungkasnya.